Translate

Tuesday, August 23, 2016

Tugas Terjadwal Harian:system administrator basis sap R/3



1      Tugas Terjadwal Harian

1.1   Overview


Kita telah menyediakan contoh checklist bahwa anda mungkin menggunakan dan memodifikasi bergantung pada kebutuhan khusus anda. Checklist disediakan untuk anda berikut ini:
  • tugas kritis
  • Sistem R/3
  • Database
  • Sistem operasi
  • Lainnya
  • Catatan

Tugas Kritis
Tugas
Transaksi
Bab
Prosedur
Check off/initial
Periksa system R/3 up


Masuk ke system R/3

Periksa backup harian dieksekusi dengan error
DB12 – Backup logs : Overview
13
Periksa backup database
Run time backup database
Periksa backup level system operasi
Run time backup system operasi


System R/3
Tugas
Transaksi
Bab
Prosedur
Check off/initial
Periksa semua server aplikasi up
SM51 – SAP Server
16 & 10
Periksa semua server sedang up

Periksa monitor alert CCMS
RZ20-monitor CCMS(4.0)
10
Cari alert

Periksa proses kerja(dimulai dari SM51)
SM50 – overview proses
16&10
Semua proses kerja dengan sebuah running atau sebuah status waiting

Mencari update yang gagal
SM13 – update record
10
- tetapkan tanggal ke satu tahun yang lalu
- Enter * pada ID pengguna
- Set ke “all” update
- periksa garis dengan “Err”

Periksa log system
SM21 – System log
10
Set tanggal dan waktu ke sebelumnya review log terakhir.
Periksa:
- Error
- Warning
- Security messages
- Abends
- Problem database
- kejadian-kejadian lainnya

Tinjau job yang tertunda
SM37 – pilih job background
16
Masukkan sebuah asterisk (*) di ID pengguna
Verifikasi bahwa semua job kritis telah sukses

Periksa lock terakhir
SM12 – daftar lock masukan
10
Masukan sebuah asterisk(*) untuk ID pengguna
Periksa masukan untuk hari sebelumnya

Periksa pengguna dalam system
SM04 – pengguna
Al08 – pengguna
10
Tinjau pengguna dan terminal yang tidak diketahui dan berbeda.
Tugas ini seharusnya dilakukan beberapa kali dalam sehari

Periksa permasalahan spool
SP01 – Spool
Layar permintaan
14
Cari job spool yang inproses untuk lebih dari satu jam

Periksa job log
SM35 – input batch: layer inisial
16
Periksa:
-job baru
- Job salah

Periksa kerja proses
SM50/SM51 - Proses
16&10


Tinaju dumps
ST22 – ABAP analisa dump
10
Cari jumlah dump yang berlebihan
Cari dump yang tidak biasa

Tinjau beban kerja statistic
ST03 – beban kerja: analisis dari <SID>
19


Tinjau statistic buffer
ST02 – tune summary
19
Cari swap

Database
Tugas
Transaksi
Bab
Prosedur
Check off/initial
Tinjau log error dari permasalahan
AL02 – database(DB)
Alert
ST04 – DB
Analisa kinerja
13









Sistem Operasi
Tugas
Transaksi
Bab
Prosedur
Check off/initial
Tinjau log system untuk problem
Al16 – OS alert
OS06 – monitor OS
15
Tinjau log system operasi

Tinjau log system NT untuk problem
Log system NT
15
Cari error atau kesalahan


Log system NT
15
Periksa untuk percobaan logon gagal ke server SAP


Log aplikasi NT
15
Cari kesalahan dan kegagalan



Lainnya
Tugas
Dimana
Bab
Prosedur
Check off/initial
Periksa UPS (uninterruptible Power Supply)
Log UPS program
15
Tinjau untuk:
  • event
  • UPS self tes
  • error


System R/3
Tugas ini dilakukan beberapa kali dalam sehari               
Tugas
Transaksi
 Bab
Prosedur
Check off/initial
Cari dari update yang gagal(terminasi update)
SM13
10
-Set tanggal ke satu tahun lalu
-Masukkan * ke ID pengguna
-set ke update “all”
Periksa baris dengan “Err”

Periksa log system
SM21 – log system
10
Set tanggal dan waktu sebelum tinjauan log terakhir
Periksa untuk:
-Error
-Warning
-Security Message
-Abends
-Problem database
Event lain yang berbeda

Tinjau untuk job kritis dan penghapusan
SM37 – Pilih job background





RZ01 – Monitor job grafis
16
Enter * di ID pengguna
Verifikasi bahwa semua job kritis adalah sukses
Tinjau job yang ditunda

Sama dengan SM37

Periksa pengguna di sistem
SM04 – pengguna
AL08 – pengguna
10
Tinjau untuk ID pengguna dan terminal yang berbeda dan tidak diketahui.
Tugas ini seharusnya dilakukan beberapa kali dalam sehari




Tugas Kritis
Ada beberapa tugas kritis yang seharusnya diselesaikan setiap pagi. Tugas ini menjawab pertanyaan berikut ini:
  • Apakah system R/3 berjalan?
  • Apakah backup tereksekusi dan terselesaikan secara sukses?
Jika jawaban baik ke pertanyaan “tidak” kemudian situasinya harus dipecahkan secepatnya karena:
  • Jika system R/3 down, tidak ada pekerjaan dapat dilakukan
  • Jika backup gagal, dan disaster terjadi, anda dapat kehilangan data sejak backup baik paling baru anda.
Verifikasi bahwa R/3 berjalan
Tugas hari pertama anda adalah melakukan pemeriksaan tingkat tinggi untuk melihat jika system R/3 sedang berjalan.
Mengapa
Jika system tidak berjalan, pengguna anda akan dihubungi untuk mencari tahu apa yang terjadi dan kapan system akan up lagi.
Sebagai pemeriksaan tingkat dasar, jika anda dapat mengkoneksiakan system R/3, pertanyaan berikut ini terjawab:
  • Apa system R/3 nya berjalan?
  • Apa jaringan antara anda dan system R/3 berjalan?
How
Dari sebuah workstation, log on dengan SAP GUI. Jika anda dapat log on, tesnya sukses.

Verify bahwa backup berjalan sukses
Apa
Anda perlu untuk memverifikasi bahwa backup yang harus berjalan tadi malam, berjalan sukses. Backup dari database R/3 dan file level system operasi non database yang berkaitan adalah penting untuk merecover system R/3.
Tipe dari file nondatabase terdiri dari:
  • database log dump
  • Data file untuk aplikasi third –party yang tidak disimpan data mereka di system
Contohnya file tertentu seperti file pajak eksternal
  •  File transport
  • File interface Inbound dan outbound
  • File print eksternal tersimpan

Mengapa
Jika ada sebuah masalah dengan sembarang backup, problem butuh dipecahkan secara cepat. Jika sebuah database gagal terjadi perlu sebuah restore, dan backup terakhir gagal, anda harus akan merecover menggunakan backup terakhir sukses. Jika anda tidak memiliki backup bagus, anda harus menggunakan backup lama. Proses ini perlu utnuk mengaplikasikan log lebih banyak lebih jauh dan meningkatkan waktu yang diperlukan untuk merestore database dan membawanya ke kondisi terkini.
Sekali masalahnya telah diperbaiki, jika ini tidak berakibat pada kinerja, jalankan sebuah backup online. Jika ini berdampak pada kinerja, perusahaan anda mungkin membuat kebijakan untuk menjalankan backup online. Langkah ini memberi anda backup lebih terkini.
Level system operasi, beberapa file ini mungkin perlu sinkron dengan database R/3. Merestore system R/3 tanpa file ini menghasilkan restore yang tidak lengkap(digunakan), (contohnya, file pajak eksternal yang perlu disinkronkan dengan data system atau laporan system pajak akan tidak sesuai dengan laporan R/3).

Kapan
Tugas kritis ini perlu dilakukan pertama kali pada pagi hari. Jika ada sebuah perubahan operasi “graveyard”, pemeriksaan backup seharusnya dilakukan sekali job backup lengkap. Perubahan “graveyard” adalah perubahan kertiga dari hari dan mulai 10:00 pm ke 7:00 a.m.
Tiap backup yang gagal harus diselidiki dan dipecahkan secara cepat. Jangan pelihara sikap “kami hanya akan menjalankan backup sekali lagi malam ini dan melihat apakah berjalan atau tidak’. Jika backupnya gagal, anda memiliki hari lain tanpa melakukan backup.
Di bab 4-8, kita telah memasukkan sebuah daftar dari transaksi seperti berikut ini. Daftar ini berisi informasi dasar tentang transaksi di checklist. Untuk informasi tambahan pada transaksi, lihat bab referensi untuk tiap checklist.

Pengguna (Transaksi AL08)
Apa
Transaksi ini menampilkan semua penguna yang sedang log on ke system. Ini menunjukan ID pengguna dan nama terminal.
Mengapa
Pada perusahaan yang lebih kecil, administrator dapat mengenali ID pengguna yang log on ke terminal yang tidak biasa. Langkah ini dapat mengindikasikan bahwa seseorang –selain pengguna yang ditunjuk- menggunakan ID pengguna. Seorang pengguna terlog on ke lebih dari satu terminal dapat mengindikasikan bahwa ID pengguna digunakan atau dibagi pakai olehlebih dari satu orang.

Memonitor OS(Transaksi OS06)
Apa
Log system adalah dimana system operasi dan beberapa aplikasi menulis rekaman-rekaman kejadian. Bergantung pada system operasi, ada banyak log.
Mengapa
Ada indikasi dari masalah perkembangan( contohnya, hard drive menghasilkan error atau drive yang rusak yang perlu diganti).
Pilih Job Background/Monitor job grafis(transaksi SM37/RZ01)
Apa
Job background adalah job batch terjadwal yang dijalankan ke waktu khusus selama sehari.
Mengapa
Jika anda menjalankan job kritis, anda perlu untuk mengetahui jika job gagal, karena mungkin proses lainnya, aktivitas, atau tugas yang bergantung pada job ini.
CCMS Alert Monitor(Transaksi RZ20)
Apa
Transaksi RZ20 adalah monitor alert tersentralisasi dan yang baru dengan Release 4.0. Dengan transaksi ini, anda dapat memonitor server di landscape anda, seperti development, QA, percobaan, production dll. Anda tidak lagi harus mencatat sendiri tiap system untuk mencari alert. Jika ada alert, monitor akan menyalurkan ke transaksi lain yang dibahas kemudian di bab ini.
Mengapa
Sebuah alert mengindikasikan masalah serius yang potensial yang seharusnya decara cepat dipecahkan. Jika tidak terisi, masalah ini dapat degenerasi kedalam sebuah disaster.

Pengguna (transaksi SM04)
Apa
Transaksi ini menampilkan semua penguna yang sedang log on di system dan menunjukan ID pengguna dan nama terminal.
Mengapa
Di perusahaan kecil, administrator mengenali ID pengguna log on ke terminal yang tidak dikenal, mengindikasikan bahwa seseorang –selain menunjukan penguna – menggunakan ID pengguna.

Pengguna yang log on lebih dari sebuah terminal mengindikasikan bahwa ID pengguna sedang:
  • digunakan untuk oranng lain
  • digunakan atau bagi pakai dengan beberapa orang.

Daftar Lock Entry
Apa
Sebuah lock adalah mekanisme yang mencegah pengguna lainnya dari merubah rekaman dimana anda bekerja. Sebuah contoh yang mengilustrasikan pentingnya menggunakan fungsi sebagai berikut.
Contoh:
Anda merubah sebuah alamat email pelanggan. Orang lain merubah nomer telepon pelanggan diwaktu yang sama. Pertama anda menyimpan perubahan anda; kemudian orang lain menyimpan perubahan mereka. Perubahan orang lain menulis kembali perubahan anda, dan perubahan anda akan hilang.


Mengapa
Ada lock lama yang tetap ada dari transaksi yang tidak dapat di release, atau dari saat pengguna di putus dari jaringan. Kecuali jika dihapus, lock-lock tersebut mencegah akses atau perubahan ke rekaman hingga system di siklus. Jalan termudah unutk menempatkan mereka adalah mencari lock dari hari sebelumnya.

Kami menganggap bahwa paremeter profil rdisp/gui_auto_logout telah diset. Parameter ini mendefinisikan sebuah logout otomatis pengguna jika tidak ada aktivitas untuk sejumlah menit tertentu.

Update Record(Transaksi SM13)
Apa
Update gagal, atau sebuah “akhir update”, adalah sebuah update dari database gagal. Update gagal ini terjadi saat seorang pengguna memasukkan atau transaksi tidak dimasukkan atau diupdate di database.
Analogi berikut ini seharusnya membantu mengklarifikasi konsep ini:
  1. Sekretaris memberikan sebuah file juru ketik sebuah folder(sama dengan menyimpan).
  2. File juru ketik memberikan sekretaris sebuah resep(sama dengan angka dokumen R/3)
  3. Diperjalanan ke kabinet file, juru tulis jatuh, dan terluka.
Folder in tidak meletakkan ke dalam cabinet(ini gagal update)
  1. Hasil akhirnya adalah folder tidak di cabinet – meskipun sekretaris memiliki resep.

Untuk alas an kinerja, update database dilakukan dalam mode asinkron. Di mode ini, penguna melanjutkan untuk bekerja selama system mengambil alih proses update dan menunggu update database hingga selesai. Di mode sinkronus, pengguna akan harus menunggu sampai database terupdate secara sukses sebelum mereka melanjutkan kerja.

Mengapa
Pengguna mungkin menerima sebuah angka dokumen, jadi mereka berasumsi bahwa masukan ada di system. Bagaimanapun, jika updatenya gagal terjadi, masukan tidak di system. Pesanan pelanggan, kecuali jika pesanan di masukan kembali, pelanggan tidak akan mendapatkan pesanan mereka dan tidak ada jejak yang akan ditemukan di system.

System log(Transaksi SM21)
Apa
Log system di system R/3 terdiri dari event, error, problem, dan system message.
Mengapa
Log adalah penting karena tidak diharapkan atau peringatan dan error tidak diketahui dapat mengindikasikan problem yang serius.

Input Batch(Transaksi SM35)
Apa
Transaksi ini memperlihatkan job yang perlu untuk diproses atau simulai, dan job dengan error yang perlu untuk dipecahkan.
Mengapa
Transaksi ini penting karena memberikan alert ke anda utnuk job input batch:
  • Baru
Ini adalah job yang menunggu untuk diproses(contohnya, sebuah posting dari sebuah file interface). Jika tidak diproses, data tidak akan terkirim ke system.
  • Salah
Ini adalah job yang telah gagal karena sebuah error. Bahaya adalah hanya sebagian dari job telah terpos ke system. Ini meningkatkan ke korupsi data potensial dari sebuah perbedaan penyortiran, seperti hanya data yang ada di system.

Proses kerja(transaksi SM50 dan SM51)
Apa
Transaksi ini mengizikan pengguna untuk melihat status proses kerja dan memonitor permasalahan. Transaksi SM51 adalah sebuah transaksi pusat dari yang anda pilih dari instance untuk memonitor. SM51 memulai transaksi SM50 untuk tiap server aplikasi. Transaksi SM50 digunakan untuk system tanpa server aplikasi.
Mengapa
Transaksi SM51 adalah satu tempat untuk mencari job atau program yang mungkin hung,( terindikasi dengan waktu run yang panjang). Jika job batch tidak sedang berjalan, jika semua batch proses kerja digunakan, transaksi SM50 menyediakan sebuah petunjuka permasalahan.

Spool(Transaksi SP01)
Apa
Spool adalah manager output system R/3. Data terkirim ke printer dikirim ke spool R/3 dan kemudian dikirim ke system operasi untuk mencetak.
Mengapa
Ada permasalahan dengan printer pada level system operasi. Permasalahan ini perlu untuk dipecahkan segera untuk job cetak waktu kritis (contohnya cek, invoice, dokumen shipping dll) atau mungkin ada akibat operasional.
Job spool aktif yang telah dijalankan yang lebih dari satu jam mengindikasikan sebuah masalah dengan spool system operasi atau printer.

Perbaikan Ringkasan(Transaksi ST02)
Apa
Transaksi buffer perbaikan ringkasan menampilkan statistic kinerja buffer R/3. Ini digunakan untuk perbaikan parameter buffer dari R/3 dan, ke derajat lebih sedikit, database R/3 dan system operasi.

Mengapa
Buffer adlah penting karena buffer swap mengurangi kinerja. Pemeriksaan regular masukan ini membangun trend an mendapatkan kebiasaan dari buffer.

Workload Analysis of <SID> (Transaksi ST03)
Apa
Analisis beban kerja digunakan untuk menentukan kinerja system.
Bagaimana
Periksa statistic dan rekam tren untuk mendapatkan tingkah laku system dan kinerja. Pemahaman system saat sedang berjalan baik membantu anda menentukan perubahan apa yang perlu dibuat.

Analisa kinerja database(transaksi ST04)
Apa
Sebuah monitor kinerja database tingkat tinggi
Mengapa
Transaksi ini menyediakan kemampuan untuk:
  • memonitor database yang berkaitan dengan:
    • pertumbuhan
    • kapasitas
    • statistic I/O
    • Alert
  • Drill down untuk informasi tambahan
  • Memonitor database tanpa log in ke dalamnnya.

Analisis Dump ABAP(Transaksi ST22)
Apa
Sebuah dump ABAP(juga diketahui sebagai short dump) dihasilkan saat sebuah laporan atau transaksi berakhir sebagai error yang serius. Sistem merekam error didalam system log(transaksi SM21) dan menulis sebuah snapshot(dump) dari terminasi program ke sebuah table khusus. Transaksi ini dapat juga dipanggi dari system log(transaksi SM21).
Mengapa
Anda menggunakan sebuah dump ABAP untuk menganalisa dan menentukan mengapa error terjadi, dan melakukan aksi korektif.

No comments:

Post a Comment

silahkan membaca dan berkomentar