Translate

Sunday, August 7, 2016

Proses teknis pembuatan software



Proses teknis pembuatan software

4.1 Metode ,alat Bantu dan teknik
            Rencana penggunaan metode,alat Bantu,dan teknik yang akan digunakan dalam proyek pengembangan perangkat lunak.
à sistem computer
Digunakan bebereapa computer untuk pengmbengan sekaligus testing program yang dibuat agar dapat lebih dijamin bahwa aplikasi berjalan dengan baik tidak terpengaruh oleh system yang dipakai untuk pengembangan :
-          AMD K6-2 500 MHz,memory 96 Mb,Hardisk 30 Gb dengan system operasi windows ME.
-          AMD Duron  600 MHz,memory 64 Mb,Hardisk 20 Gb dengan system operasi windows 98 SE.
-           Intel PIII 1 Ghz ,memori 256 Mb,Hardisk 60 Gb dengan system operasi windows 2000 advanced server.
-          Intel PIII 650 MHz ,memory 128 Mb ,Hardisk 20 Gb dengan system operasi windows ME.
Setidaknya aplikasi akan dicobakan pada computer-komputer diatas untuk memastikan fungsionalitas dari aplikadi pada beberapa system computer.Hal ini perlu untuk diketahui dengan asumsi aplikasi tidak dikhususkan untuk berjalan pada system computer tertentu yang tidak terdapat pada khalaayak umum.

à metode pengembangan
Model pengembangan perangkata lunak yang digunakan adalah waterfall yang meliputi proses berulang untuk tahapan analisis,perancangAN ,IMPLEMENTASI ,TESTING DAN PERAWATAN,Dalam setiap tahapan dapat berulang ketahapan sebelumnya untuk pemnyempurnaan-penyempurnaan jika diperlukan.Pemilihan ini dilakukan karena adanya keterbatasan waktu untuk sering bertemu dengan user,dan user dianggap memiliki kemamdpuanmengekspresikan kebutuhannya secara baik.
  1. analisis
untuk mengetahui spesifikasi kebutuhnan dari keseluruhan system yang menjadi system kerja yang ada sebelumnya.
  1. perancangan
untuk menerjemahkan spesifikasi dari system yang ada.
  1. Implementasi.
Pengolahan hasil perancangan perangkat lunak kedalam bahasa pemrograman.
  1. Testing
Untuk memastikan logika kerja perangkat lunak tidak mengalami kesalahan.
  1. perawatan.
Untuk mengantisipasi perubahan yang-perubahan yang akan terjadi peranagkat lu nak diserahkan ke user.

à bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan
-          aplikasi dikembangkan dalam lingkungan berbasis web ,maka dipilih bahasa pemriograman web yang cukup mapan dan teruji yaitu AspX dan C#.
-          Web servernya menggunakan Internet information service dengan database nya adalah Microsoft Sql Server 2000.
-          Sistem operasi yang digunakan adalah yang mendukung Paket AspX,C# dan Microsoft sql server 2000.
à alat Bantu pengembangan
-          Dalam pembuatan melakukan analisis dan merancang perangkat lkunak digunakan DFD(Data Flow Diagram ) dan ERD(Entity Relationship Diagram)
-          Untuk melakukan dokumentasi digunakan Microsoft Word .

à Langkah dan  metode pengerjaan
Secara garis besar langkah-langkah pengerjaan yang akan dilakukan adalah seperti yang tersebut dibawah ini.Untuk penjadwalan disesuaikan dengan jadwal yang terlampir.
-          Perancangan modul aplikasi
Proyek pembuatan aplikasi akan dibentuk kedalam modul-modul sehingga pengerjaan masing-masing modul dapat dilakukan secara parallel.Dalam perancangan ini keterkaitan antar modul harus ditetapkan sehingga dalam pengintegrasian antar modul dapat dilakukan dengan baik,dan keterkaitan antar modul ini diusahaakan seminimal mungkin agar tidak terlalu b anyak aspek keterhubungan antar modul yang perlu dipikirkan dalam pengerjaan proyek.Perqancangan modul mengikuti hasil analisis dan perancangan yang dilakukan sbelumnya atau bersamaan dengan perancangan modul aplikasi.
-          Perancangan testing
Testing dirancang untuk dilakukan pada setiap modul ,untuk setiap fungsi-fungsi yang terdapat pada modul tersebut.Pembuatan rancangan testing mengikuti perancangan modul yang dilakukan.Perancangan testing dipimpin oleh manajer testing.
-          Pengerjaan modul-modul
Dalam pengerjaan modul-modul ,setiap pengembang modul akan diberikan rancangan modul yang akan dikembangkan oleh pengembang tersebut,didalamnya termasuk rancangan testing untuk modul tersebut.
-          Testing permodul
Pelaksanaan testing permodul dilakukan dalam dengan pengujian silang,yakni pengembang suatu modul akan melakukan testing terhadap modul yang dibuat oleh pengembang lainnya.
-          Pengintegrasian modul
Pengintegrasian modul menjadi aplikasi yang berfungsi penuh dilakukan dalam kendali manajer implementasi ,dengan bantuan masing-masing pengembang modul.
-          Testing aplikasi dengan modul terintegrasi
Testing aplikasi dilakukan dalam kelompok besar ,dalam setiap kelompok tersebut setiap orang anggotanya melakukan testing sendiri-sendiri pada suatu kelompok fungsi yang ada pada aplikasi tersebut.
-          Pembuatan dokumentasi
Pembuatan doumentasi dilakukan pertahap pembuatan aplikasi yang dilakukan .Pada akhir pengerjaan proyek akan dibuat. User manual dan acuan teknis untuk user agar dapat mengoperasikan dan memanfaatkan aplikasi secara optimal.

4.2 Dokumentasi perangkat lunak.
Dalam proyek pengembangan ini akan dibuat dokumentasi .Jenis-jenis dokumentasi yang dilakukan :
a.       Dokumentasi teknis
b.      Dokumentasi proyek pengembangan perangkat lunak.
c.       User manual

Jadwal pendokumetasian relative terhadap waktu mengacu pada milestone dan acuan pengembangan (baseline) yang telah diterapkan pada bagian 2.1 Model proses.

          


































No comments:

Post a Comment

silahkan membaca dan berkomentar