Translate

Sunday, August 7, 2016

Referential Integrity Constraint



Referential Integrity Constraint


Referential Integrity Constraint digunakan untuk menjaga konsistensi baris-baris data antara dua buah tabel. Pada umumnya, aturan ini mengharuskan sebuah baris pada sebuah tabel yang terelasikan pada tabel lain harus mengacu pada sebuah baris di dalam tabel tersebut.

I.1        Aturan untuk Referential Integrity

Biasanya diperlakukan untuk andaikata terjadi proses modifikasi data. Terdiri dari:
-      Aturan untuk proses Update
-      Aturan untuk proses Delete
-      Aturan untuk proses Insert

I.1.1        a. Aturan untuk proses Update: 

à berlaku pada proses pengubahan data di parent table
Update Cascade
à Pembaruan sebuah baris data diikuti dengan pembaruan baris data pada child table yang terelasikan.
Update Restrict
à mencegah proses pembaruan data jika terdapat baris data di child table yang terelasikan.
Update Ignore
à mengabaikan referensi. Boleh memperbarui data pada parent, tapi tidak memperbarui data yang berelasi pada child table.

I.1.2        b. Aturan untuk Delete:   

à berlaku pada proses modifikasi di parent table
Delete Cascade
à Menghapus seluruh baris data pada child table yg terelasikan.
Delete Restrict
à mencegah penghapusan jika terdapat baris data yang berelasi pada child table.
Delete Ignore
à mengabaikan referensi. Boleh menghapus data, dan tidak ada efeknya bagi child table.

I.1.3        c. Aturan untuk Insert:    

à berlaku pada proses penambahan data pada child table
Insert Restrict
à Tidak boleh menambah data pada child table, jika nilai yang dimasukkan pada kolom yang berelasi tidak terdapat pada parent tabelnya.
Insert Ignore
à mengabaikan referensi. Boleh menambah data pada child, walaupun nilai yang dimasukkan pada kolom yang berelasi tidak terdapat pada parent tabel.

No comments:

Post a Comment

silahkan membaca dan berkomentar