Translate

Tuesday, August 9, 2016

Dasar-dasar Sistem Administrasi



Dasar-dasar Sistem Administrasi R/3

Overview

Pada bab ini berisi tentang peran dari sistem administrator. Peran ini melalui semua area fungsional, dan jumlah dan intensitas dari tugas bergantung pada ukuran dari perusahaan. Pada perusahaan kecil, satu orang bisa menjadi sistem administrator seluruh departemen. Pada perusahaan besar, bagaimanapun, orang tersebut menjadi bagian dari sebuah tim. Tujuan dari definisi ini adalah untuk membantu mengklarifikasi peran dari seorang sistem administrator. Pada bab ini ada sebuah daftar istilah dan definisi yang digunakan oleh sistem administrator.
Pada akhir bab ini ada sebuah daftar sistem pedoman R/3, seorang sistem administrator harus hati-hati dalam bekerja dengan system.
Contoh petunjuk termasuk:
-       Keep it short and simple(KISS)
-       Gunakan checklist
-       Jangan mengizinkan akses database langsung

Peran R/3 System Administrator

Bergantung pada ukuran dari perusahaan dan sumber daya yang tersedia, administrator R/3 dapat terdiri dari satu orang atau beberapa orang di beberapa departemen.

Faktor-faktor yang mempengaruhi system administrator R/3 adalah tugas, susunan kepegawaian, dan peran:
-       Ukuran perusahaan
-       Sumber daya yang tersedia (ukuran grup basis)
-       Ketersediaan infrastruktur pendukung untuk:
o   Desktop support
o   Database
o   Jaringan
o   Fasilitas
Dalam R/3,
·         User administrator bertugas untuk set up dan memelihara akun pengguna.
·         Security administrator bertugas untuk membuat dan memelihara profil keamanan SAP dan memonitor dan mengatur akses dan pelanggaran keamanan.
·         System administrator bertugas untuk memelihara kesehatan dari system dan memonitor kinerja system dan log.
·         Transport administrator bertugas untuk mentranspor perubahan dari sistem dan mengelola perubahan permintaan.
·         Batch scheduler bertugas untuk membuat dan mengelola batch job yang terjadwal.
·         Backup operator bertugas untuk menjadwal, me-run, dan memonitor job backup dari database SAP dan system operasi.
·         Disaster recovery technical manager bertugas untuk membuat, men-tes, dan mengeksekusi perencanaan disaster recovery SAP.
·         Programmer bertugas untuk mengaplikasikan perbaikan SAPNET R/3 ke program.
·         Data Dictionary (DDIC) manager bertugas untuk merubah data dictionary (saat diaplikasikan).
·         Database Administrator

Diluar R/3
-       DBA untuk database khusus pada system yang running
o   Mengelola tugas database secara khusus.
o   Memelihara kesehatan dan integritas database 
-       Operating system administrator
o   Mengelola akses system operasi dan ID pengguna.
o   Mengelola tugas khusus system operasi
-       Network administrator
o   Mengelola akses jaringan dan ID pengguna
o   Mengelola dan memelihara jaringan pendukung
-       Server administrator
o   Mengelola server
-       Desktop support
o   Support PC Desktop pengguna
-       Printer
-       Fasilitas-fasilitas
o   Mengelola fasilitas-fasilitas yang berhubungan dengan pendukungnya, seperti:
§  Power dan perangkatnya
§  Air conditioning(pendinginan)
§  Physical server access

 Sifat Sistem Administrator

Seorang system administrator seharusnya:
-       Memiliki sikap yang baik
o   Melindungi dan menjaga sistem
§  Sistem administrator adalah pelindung dari sistem.
o   Tahu kapan harus mancari bantuan
§  Kemampuan untuk mengetahui kapan dibutuhkan adalah sebuah kekuatan
§  Kelemahannya adalah tidak mengetahui kapan mendapatkan bantuan dan mendapatkan masalah.
o   Mau untuk bekerja diwaktu kapanpun untuk mendukung sistem
§  Tugas tertentu harus dilakukan diluar jam kerja atau pada akhir pekan untuk menghindari operasi bisnis normal.
o   Kompeten secara teknikal
§  Jika perlu, perusahaan harus menginvestasikan pelatihan untuk staf basis.
§  Anda harus bertanggungjawab untuk pendidikan dan pelatihan anda, walaupun perusahaan anda membayarnya atau tidak.
o   Menjadi pemain tim
§  Sistem administrator akan harus bekerja dengan grup fungsional yang berbeda, pengguna, staf IS, dan lainnya untuk mensukseskan tugas.

Pedoman sistem R/3

Saat bekerja pada system R/3:
-       melindungi sistem
-       jangan takut untuk meminta bantuan
-       Membangun jaringan dengan pelanggan dan konsultan
-       Keep it short and simple(KISS)
-       Penggunaan checklist
-       Penggunaan perangkat untuk tugas-tugas tertentu
-       Melakukan pemeliharaan pencegahan
-       Jangan merubah apa yang tidak seharusnya dirubah
-       Jangan membuat perubahan pada sistem selama masa kritis
-       Jangan melakukan akses database secara langsung
-       Keep all non-SAP activity off the SAP Server
-       Mengurangi kegagalan

Melindungi Sistem

  1. Apa
    1. Semua yang dilakukan oleh seorang system administrator harus difokuskan untuk melindungi dan memelihara integritas system.
  2. Mengapa
    1. Jika integritas system dikompromisasikan, keputusan yang salah bisa dibuat berdasarkan pada data yang salah
    2. Jika system tidak bisa di pulihkan setelah ada disaster, perusahaan tidak bisa melakukan bisnis
  3. Bagaimana
    1. Sistem administrator harus memiliki sikap yang positif dan professional
                                                              i.      Jika system administrator kurang memiliki sikap tersebut, tugas yang kritis dapat tidak terselesaikan(contohnya, backup tidak bias dilakukan secara terjadwal dan log backup tidak dapat diperiksa, yang mengurangi kesempatan untuk sebuah recovery yang sukses)
                                                            ii.      System administrator seharusnya memelihara sikap ”my job is on the line”.
Sikap ini membantu untuk meyakinkan bahwa administrator focus pada memelihara integritas dari system. Perusahaan tidak akan bisa 
bertahan jika system crash dan tidak bisa recover.
                                                          iii.      Sistem harus bisa dilindungi dari sumber internal dan eksternal
Permasalahan hari ini adalah karyawan “bermain-main” didalam jaringan.

Jangan Takut untuk Meminta Bantuan

1. Mengapa
-       R/3 sangat besar dan komplek sehingga satu orang tidak bisa diharapkan untuk mengetahui semuanya.
o   Jika anda tidka yakin tugas mana yang harus diselesaikan dan bagaimana cara untuk menyelesaikannya, anda bisa membuat kesalahan dan menyebabkan masalah yang lebih besar.
o   Kesalahan dalam system bisa jadi mahal
o   Jalan satu-satunya untuk belajar adalah bertanya
§  Tidak ada pertanyaan bodoh – hanya alasan bodoh untuk tidak bertanya
  1. How
    1. Catatan SAPNet R/3
    2. Berbagai web site dan news group
    3. Para konsultan

Jaringan dengan Pelanggan dan Konsultan lainnya

1. Apa
a.Mengetahui basis dan system administrator R/3 di perusahaan lainnya
2.Mengapa
    1. Pelanggan lainnya mungkin bisa menyediakan solusi untuk permasalahan anda
    2. Pelanggan yang saling membantu dapat mengurangi pengeluaran konsultansi mereka.
    3. Lebih banyak orang yang anda ketahui, lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan seseorang yang membantu anda menyelesaikan permasalahan
  1. Kapan, dimana dan bagaimana
    1. Jika anda memiliki kesempatan untuk bertemu:        
                                                              i.      Pelanggan dan konsultan lainnya, khususnya mereka berada pada area spesialisasi yang sama dengan anda
                                                            ii.      Mereka yang menggunakan system operasi dan database yang sama dengan anda
    1. Dimana membangun jaringan:
                                                              i.      Kelas-kelas pelatihan
                                                            ii.      SAP event
1.      Technical Education Conference(TechEd)
2.      SAPPHIRE
                                                          iii.      Berpastisipasi didalam user group
1.      Americas SAP Users Group(ASUG)
2.      Regional SAP user group
3.      Database user group, seperti Microsoft SQL Server, Informix, DB2, atau Oracle.
4.      Sistem operasi user group, seperti UNIX, NT, atau IBM(AIX, AS400, atau OS390)
                                                          iv.      Berpartisipasi didalam organisasi professional
                Berpartisipasi dalam arti terlibat dalam organisasi. Lebih banyak anda berpartisipasi, lebih banyak orang yang anda temui dan anda kenal.
tip
  •  Bilamana anda mendatangi sebuah event, bawa kartu bisnis anda
Buat target untuk mengumpulkan minimal sepuluh kartu bisnis orang yang berada pada area spesialisasi yang sama dengan anda.
  • Jangan lupa untuk menanyakan kepada “old-timer”
Berpuluh-puluh tahun yang lalu, komunitas mainframe telah menyelesaikan beberapa permasalahan dan masalah yang telah anda hadapi

Keep It Short and Simple(KISS)

1. Mengapa
    1. Tugas yang komplek dapat gagal bila situasinya berubah
Sebuah proses dengan 27 langkah memiliki 27 kesempatan untuk gagal, karena tugas yang komplek sangat sulit untuk membuat, men-debug, dan memeliharanya.
    1.   Hal yang sulit untuk melatih orang untuk tugas yang komplek
    2. Menjelaskan sebuah tugas yang komplek di telepon meningkatkan kesempatan bahwa apa yang dikatakan tidak akan dipahami secara benar dan kesalahan akan dibuat. Jika errornya hebat, anda akan mendapatkan sebuah disaster/bencana di tangan anda.
  1. Bagaimana
    1. Lakukan tugas sesederhana mungkin
    2. Lakukan tes

Buat Dokumentasi yang Bagus

1.Apa
Dokumen proses, prosedur, perubahan hardware, perubahan konfigurasi, pemeriksaan, permasalahan, error, dll. Jika ragu tentang apa yang akan didokumentasikan, tulis semuanya.     
2.Mengapa
    1. Sejalan dengan waktu, anda akan melupakan detil dari sebuah proses atau masalah.
Pada poin yang sama, anda mungkin tidak akan ingat sesuatu tentang proses atau masalah. Pada situasi yang ekstrim, yang terjadi pada waktu yang pendek, anda dapat secara cepat melupakan informasi dalam beberapa menit.
    1. Jika anda melanggar prinsip KISS, dokumentasi lengkap menjadi sangat penting.
    2. Jika prosesnya komplek, dokumentasi lengkap dapat membantu orang lain untuk melakukan pekerjaan.
    3. Jika anda sakit atau tidak ada, anda akan tahu secara tepat apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan tugas.
    4. Dokumentasi membantu melatih orang baru
Penggantian karyawan harus direncanakan. Dokumentasi yang tepat membuat pelatihan dan transisi dari karyawan baru menjadi lebih mudah dan cepat.
  1. Kapan
Dokumentasi harus diganti bila:
    1. Pokok dokumentasi berubah
Dokumen yang tidak akurat dapat menjadi berbahaya karena menggambarkan sebuah proses yang seharusnya tidak diikuti.
    1. Perubahan dibuat pada system
    2. Permasalahan, seperti kerusakan hardware, pemasukan log error, dan pelanggaran keamanan, dapat terjadi.
achtung
Proyek “panas” atau darurat cenderung memiliki prioritas yang lebih tinggi untuk menuliskan dokumentasi, atau tugas yang belum pernah dilakukan. Rekam semua yang telah dilakukan pada system-sesuai dengan yag dilakukan.

  1. How
    1. Rekam semua yang dilakukan pada system, sesuai yang dilakukan pada system, secara detil agar tidak bisa dilupakan.
    2. Pokok dokumen tertulis secara jelas cukup sehingga tanpa assisten, orang yang berkualitas dapat membaca aapa yang telah ditulis dan melakukan tugas.
    3. Baca kembali dokumen yang lama untuk melihat dimana perbaikan dapat dilakukan.
    4. Gunakan grafik, flowchart, dan screenshot untuk menjelaskan dokumentasi.

  1. Dimana
    1. Buat sebuah catatan(log) pada tiap server dan rekam semuayang anda lakukan pada server.
    2. Buat sebuah catatan pada semua yang dilakukan secara jarak jauh(remote) untuk tiap server.
    3. Buat sebuah catatan untuk item pendukung lainnya.

Gunakan Checklist


1.Apa
Sebuah checklist mendaftar langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah tugas. Tiap langkah memerlukan sebuah pengakuan kelengkapan(sebuah check) atau sebuah masukan(tanggal, waktu, ukuran dll).
2.Mengapa
Checklist menjalankan proses standarisasi dan mengurangi kesempatan bahwa anda akan melewatkan langkah-langkah kritis.
Contohnya, jika anda menggunakan sebuah checklist setiap waktu anda mengendarai mobil, lalu anda akan mengingat untuk mematikan lampu depan saat anda memarkirkan mobil anda, atau anda tidak akan meninggalkan mobil anda dengan rem parkir masih terpasang.
Checklist memaksa anda untuk mendokumentasikan kejadian, seperti waktu menjalankan program, yang nantinya bisa menjadi hal yang penting.
3.Kapan
Checklist secara khusus berguna untuk tugas-tugas seperti:
                                                              i.      Komplek dan kritis
Jika sebuah langkah dilalaikan atau dilakukan secara tidak benar, hasilnya bisa jadi hal yang serius(contohnya, ketidakmampuan untuk me-restore database)
                                                            ii.      Dilakukan pada waktu yang pertama
                                                          iii.      Dilakukan dengan jarang
Hal yang sulit untuk mengingat bagaimana melakukan tugas yang sulit yang anda lakukan hanya satu kali setiap tahun.

4.Bagaimana
LIhat contohnya di  Scheduled Task.

Gunakan perangkat yang tepat untuk  tugas
            Kadang-kadang sebuah solusi low-tech adalah yang terbaik. Bergantung pada situasi, sebuah solusi kertas dan pensil dapat bekerja lebih baik dan lebih efektif daripada solusi computer. Kertas dan pensil masih bekerja selama kerusakan tenaga listrik.

Lakukan Pemeliharaan Pencegahan

1.Apa
a.Pemeliharaan pencegahan adalah pemonitoran proactive dan pemeliharan system.
2.Mengapa
a.       Akan sedikit mengganggu dan stress bila anda dapat merencanakan sebuah waktu yang tepat untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan, daripada anda membangunnya saat situasi darurat.
b.      Perbaiki masalah potensial sebelum berdampak buruk pada system dan operasional perusahaan.
Situasi ektrim adalah seluruh system  dalam keadaan down hingga tugas tertentu diselesaikan(contohnya, jika besar kapasitas file log menjadi nol(0), database akan berhenti, dan R/3 juga berhenti. Hingga kapasitas filenya dikosongkan, R/3 tidak akan berjalan dan operasional bisnis tertentu seperti shipping, dapat berhenti).


3.Kapan
    1. Memeriksa permasalahan seharusnya menjadi bagian dari rutinitas
    2. Tugas terjadwal(Scheduled Task)  untuk memperbaiki permasalahan seharusnya didasarkan pada situasi anda, dan saat paling sedikit menggangu pengguna.
  1. Bagaimana
    1. Memonitor berbagai log dan memonitor event
    2. Mendapatkan disk storage tambahan sebelum anda keluar dari ruangan server.
    3. Secara regular bersihkan tape drive
    4. Periksa database untuk konsistensi dan integritas

Jangan Ganti Apa yang tidak Perlu


a.Apa
                                                              i.      Jika system bekerja, biarkan saja.
                                                            ii.      Jangan ganti sesuatu, hanya upgrade menjadi versi terbaru.
b.Mengapa
                                                          iii.      Risiko
Saat sesuatu berubah, ada sebuah kesempatan bahwa sesuatu yang lain dapat rusak.
                                                          iv.      Biaya
Upgrading adalah mahal dalam segi waktu, sumber daya dan konsultansi, dll

c. Kapan
      • Ada kebutuhan bisnis
      • Persyaratan legal untuk sebuah update
      • Bukan merupakan sebuah pilihan. Jika anda memelihara anda tidak akan mematuhi dengan persyaratan legal.  Penalti yang behubungan bisa jadi mahal.
      • Jika perangkat keras atau perangkat lunak yang beredar tidak lagi di support oleh vendor.
      • Jika edaran baru menawarkan sebuah fungsi khusus yang menawarkan nilai bisnis tambahan pada perusahaan anda.
      • Memperbaiki sebuah permasalahan besar membutuhkan sebuah upgrade
      • Sebuah perbaikan tidak tersedia di sebuah patch atau sebuah “advance release”



d.How
    • Jika perubahan gagal atau menyebabkan permasalahan, buatlah kepastian bahwa anda dapat memulihkan kembali menjadi kondisi sebelum perubahan.
    • Semua perubahan harus di tes regresi untuk memastikan bahwa tidak ada yang bisa terpengaruh oleh perubahan. Dengan kata lain, semuanya dapat bekerja secara sesuai.
      • Tes regresi dari R/3 melibatkan semua tim fungsional dan pengguna.
    • Tahap perubahan dan tes ada di bawah ini:
      • 1. Tes system (sebuah system “Sandbox”)
      • 2. Sistem development
      • 3. Sistem Quality Assurance
      • 4. Sistem production
Bahkank jika perusahaan anda tidak memiliki semua system apa yang disebutkan diatas, kuncinya adalah memelihara urutan umum Misalnya, jika perusahaan anda tidak memiliki system tes, tes perubahannya pada urutan berikut ini:
1.      Development
2.      Quality Assurance
3.      Production
Saat anda mencapai system produksi, anda seharusnya merasa nyaman bahwa tidak ada yang akan rusak.

Jangan Merubah Sistem Selama Periode Kritis

1. Apa
Sebuah periode kritis adalah saat gangguan system dapat menyebabkan permasalahan operasional yang berat.
  1. Mengapa
    • Jika sebuah masalah terjadi selama periode kritis, mungkin berakibat pada bisnis.
    • Perhatikan urutan kejadian dibawah ini:
      • 1. Seorang system administrator merubah printer di Shipping di akhir bulan.
      • 2. R/3 tidak bisa mengirimkan output pada printe yang baru
      • 3. Pengguna tidak bisa mencetak dokumen shipping.
      • 4. Perusahaan tidak bisa mengirimkan produk mereka.
      • 5. Penghasilan untuk bulan ini berkurang.
3.Kapan
o   Sebuah periode kritis adalah setiap waktu dimana pengguna dan perusahaan mungkin sungguh berdampak pada permasalah sebuah system. Periode ini berbeda bergantung pada industri khusus atau perusahaan. Periode kritis pada satu perusahaan tidak akan menjadi kritis pada perusahaan lainnya.
o   Berikut ini ada beberapa contoh periode kritis:
§  Pada akhir bulan, saat Sales dan Shipping dipesan dan mengirimkan sebanyak yang mereka bisa, untuk memaksimalkan pendapatan tiap tahun.
§  Pada awal bulan, saat Finance ditutup bulan sebelumnya.
§  Selama akhir bulan tiap tahun, saat Sales dan Shipping dipesan dan mengirimkan sebanyak yang mereka bisa, untuk memaksimalkan pendapatan tiap tahun.
§  Selama awal tahun, saat Finance tutup buku untuk tahun sebelumnya dan siap untuk financial audit.
4.Bagaimana
    • Selalu berkooordinasi secara potensial untuk event gangguan system dengan user.
      • Perbedaan user group di perusahaan, seperti Finance dan Order Entry, dapat memiliki periode yang berbeda yang butuh untuk dikoordinasikan.
    • Rencanakan semua gangguan system yang terhubung secara potensial saat sebuah permasalahan akan memiliki dampak pengguna minimal.

Jangan Memperbolehkan Akses Database Secara Langsung

1.Apa
                                                            v.      Akses database secara langsung berarti memperbolehkan seorang pengguna untuk menjalankan sebuah query atau update secara langsung ke database tanpa melalui R/3.
2.Mengapa
                                                          vi.      Dengan tidak melalui R/3, ada risiko korupsi database.
                                                        vii.      Secara langsung melakukan update database dapat menempatkan database tidak sinkron dengan buffer R/3.
3.Bagaimana
o   Saat R/3 menulis ke database, hal ini bisa menulis terlalu banyak table.
§  Jika pengguna menulis secara langsung ke table, kehilangan satu table dapat membuat database korup dengan menempatkakn table tidak sinkron dengan yang lainnya.   
o   Dengan akses database langsung, seorang pengguna dapat secara tidak sengaja mengeksekusi update atau delete, daripada read.



Matikan Semua Aktivitas Non-SAP di Server R/3

1.Apa
·         Jangan mengizinkan pengguna mengakses secaralangsung(telnet, remte access, dll) R/3 server.
·         Jangan menggunakan R/3 server sebagai file server umum.
·         Jangan menjalankan program yang secara tidak langsung berhubungan ke R/3 ke sebuah R/3 server.
2.Mengapa
      • Keamanan
        • Jangan perbolehkan pengguna menggunakan akses ke server R/3 dapat mengurangi kesempatan untuk perubahan atau penghapusan file secara tidak sengaja.
      • Kinerja
        • Menggunakan server R/3 production sebagai sebuah file server membuat pembagian sumber daya, dimana kinerja menjadi perhatian utama. Program yang berjalan di server R/3 akan membagi sumber daya yang sama yang R/3 gunakan, yang mempengaruhi kinerja dari R/3.
3.How
o   Gunakan server lainnya untuk melakukan fungsi yang tidak berhubungan dengan R/3.

 

Meminimalisasi Kegagalan Poin Tunggal

1. Apa
Kegagalan poin tunggal adalah saat kegagalan dari komponen tunggal, tugas, atau aktivitas menyebabkan system gagal atau membuat event yang kritis.
2. Mengapa
Tiap tempat dimana dimana kegagalan poin tunggal dapat meningkatkan kesempatan untuk kegagalan system atau event kritis lainnya.
Contohnya, jika:
à Anda hanya memiliki satu tape drive dan gagal, anda tidak akan mem-back up database anda.
à Anda membutuhkan jalur power, dan tidak memiliki sebuah UPS, server akan rusak selama kegagalan power dan kemungkinan database korup.
à Anda hanya seorang yang bisa menyelesaikan sebuah tugas, dan anda sedang liburan, tugas tidak akan diselesaikan hingga anda kembali(atau anda akakn ada panggilan tugas saat liburan).

Untuk menjaga terhadap adanya sebuah kegagalan poin tunggal, pertimbangkan pilihan-pilihan berikut ini:
·         Sistem terkonfigurasi dengan sebuah backup yang built-in
·         Perangkat redundant(ganda/lebih dari satu), seperti power supply ganda.
·         On-hand spares
·         Personil yang cukup
·         Konsultan yang siap panggil
·         Pelatihan (  cross-training )
·         Alih daya ( Outsourcing )

Akibat dari Hukum Murphy

Hukum Murphy mennyatakan: “Apapun yang salah akan salah”
Berikut ini adalah beberapa akibat dari hokum Murphy:
    1. Tanpa memberitahu anda, seseorang akan merubah sesuatu di infrastruktur dan merusak system
    2. Saat listrik padam, anda menemukan bahwa baterai di UPS anda mati.
    3. Jika anda hanya memiliki satu tape drive, tape drivenya akan gagal.
    4. Satu hal yang tidak anda tes adalah dimana masalahnya berada.
    5. Seseorang akan membutuhkan sebuah jumper kabel jaringan, dan akan melepaskannya dari server anda.
    6. Saat disaster/bencana terjadi, anda akan ada diluar kota atau tidak ada.
    7. Disaster/bencana akan datang di waktu yang salah.
    8. Masalah selalu terjadi pada jam 2 AM
    9. Permasalahan banyak terjadi.
    10. Full backup tape terbaru akan buruk.
    11. Satu waktu anda tidak memeriksa log backup saat itu backup anda gagal.
    12. Anda akan membutuhkan sebuah tape dari backup yang gagal
    13. Ruang computer akan dihancurkan – bersama dengan semua tape backup
    14. Apa yang telah anda lakukan tidak tertulis, dan dilupakan, adalah apa yang perlu anda ketahui.
    15. Transparansi pengguna, adalah tidak.
    16. The Peter Principle akan datang.
    17. Sebuah shortcut adalah jarak terjauh antara 2 poin.
    18. Saat anda butuh untuk mengirimkan sebuah halaman alpha, sebuah link pada system email akan gagal.
    19. Saat sebuah disaster datang, dan anda perlu untuk dicari, anda akan tidak bisa di pager atau ditelepon.
    20. Saat sebuah disaster datang, dan anda perlu untuk dihubungi, baterai di pager atau hand phone anda akan mati.

Definisi Khusus


Ada beberapa kondisi digunakan pada dokumen ini yang memiliki arti khusus. Untuk mencegah kebingungan, mereka didefiniskan sebagai berikut:
·         Database server
Dimana R/3 dan database berada.
Sistem clock dari database server adalah master clock dari system R/3.
·         Application server
Dimana aplikasi R/3 berjalan.
Pada system 2 tier, Application server akan digabung dengan database server. Application server dapat diperuntukkan untuk pengguna online, batch processing atau campuran.
·         Instance
Sebuah instalasi dari sebuah server R/3
Dua tipe dari instance adlah pusat dan dialog. Lebih dari satu instance dapat ada pada satu server secara fisik.
·         System
Instalasi system R/3 secara lengkap untuk sebuah ID system(SID), contohnya PRD.
Sebuah system secara logika berada pada instance pusat R/3 dan instance dialog untuk SID. Secara fisik berada pada database server dan server aplikasi untuk SID tersebut.

Layers
Perangkat Fisik
Instance R/3
Apa yang berjalan pada tiap layer
Presentation
Desktop PC- banyak
N/A
SAP GUI
Application
Application Server –N/A – banyak
Dialog
R/3
Database
Database server – hanya satu
Pusat
Database: SQL Server, DB2, Informix, ADABAS, Oracle

Sebuah konfigurasi 2 tier mengkombinaskan layer aplikasi dan database pada sebuah layer tunggal.

No comments:

Post a Comment

silahkan membaca dan berkomentar