Translate

Tuesday, August 9, 2016

Cube dan Skema Data warehouse



Cube dan Skema Data warehouse
Dalam perancangan data warehouse, cube merupakan salah satu cara untuk dapat menampilkan data secara multidimensional. Data dari cube inilah yang nantinya akan menjadi bahan analisa yang dibutuhkan. Perancangan cube ini dapat direpresentasikan ke dalam model skema, sebagaimana yang kita inginkan sesuai dengan kebutuhan, bisa berupa star skema, snowflake skema ataupun kolaborasi dari kedua model skema

Beberapa model skema data warehouse, diantaranya adalah:

Ø  Star Schema
Skema ini merupakan skema data warehouse yang paling sederhana. Disebut sebagai star schema sesuai dengan bentuknya, yang mana satu atau lebih fact table dikelilingi oleh beberapa dimension table

Ø  Snowflake Schema
      Snowflake schema merupakan pengembangan dari star schema. Perbedaannya terletak pada normalisasi data dan jumlah tabel. Pada snowflake schema tabel dimensi dinormalisasi secara sebagian atau keseluruhan untuk mengurangi nilai duplikat pada tabel. Hal inilah yang membuat jumlah tabel dimensi pada snowflake schema lebih dari satu, tidak seperti pada star schema. Sehingga, dengan menggunakan schema ini akan diperlukan lebih banyak join yang akan membuat performance menjadi lebih lambat.

Dalam snowflake schema, hanya satu tabel utama yang dihubungkan dengan tabel fakta. Sedangkan tabel-tabel lainnya dihubungkan dengan tabel utama.

   Merupakan skema yang lebih komplex pada data warehouse model dibandingkan star schema. Snowflake skema merupakan dimension yang dinormalisasi untuk mengurangi redundancy. Dimension data dikelompokkan menjadi lebih dari satu tabel. Sebagai contoh dimension product pada star schema dapat dinormalisasi menjadi tabel product, tabel product_category dan table product_manufacturer pada snowflake schema.
                                                       
 Berikut adalah contoh snowflake schema.



No comments:

Post a Comment

silahkan membaca dan berkomentar