Translate

Saturday, September 3, 2016

Sistem administrasi SAP R/3:Backups



Backups

Archival Berkala
                        Pada akhir bagian:
4  Apa yang anda dapat menjadi pasti yang siap digunakan untuk backup pada akhir bagian.
4  Kirim quarter-end rekaman backup untuk untuk periode lanjutan.
Pada akhir tahun:
4  Pastikan untuk mendapatkan backup yang dapat digunakan pada akhir tahun.
4  Kirim rekaman baxkup untuk periode lanjutan.
Berhati-hatilah anda mungkin saja terdapat dua tanggal year-end backup:
4  Akhir dari calendar atau tahun fiscal.
4  Setelah tutup buku merupakan akhir tahun.
Pada periode ini mungkin beberapa bulan setelah akhir tahun fiscal.

 Note or Tip
Lama dari ”perpanjangan“ periode harus ditentukan oleh badan hukum dan department keuangan (finance), external auditors, dan pihak lain yang berwenang di dalam perusahaan (untuk penjelasan lebih lanjut, lihat chapter 3)


Backup the Database
                        Lihat prosedur pada bab 3, 15, dan 17.

Performing a Full Server Backup

                        Apa
backup offline dari keseluruhan server telah selesai dilakukan pada level OS (operating system). Pada saat proses ini, R/3 dan database harus di tutup terlebih dahulu sehingga tidak ada file yang terbuka.
Mengapa
Proses backup offline diperlukan untuk data-data yang tidak bisa di-back up apabila system R/3 dan database masih aktif. Dengan adanya backup full server, semua yang anda perlukan ada di dalam server. Apabila anda berpengalaman dalam masalah system yang besar (major), anda dapat mengetahui bagaimana cara dalam proses backup ini sampai dengan cara untuk mengembalikannya ke keadaan semula (restore). 

Kapan
Full server backup harus dilakukan sebelum dan sesudah terjadinya perubahan besar (major), misal:
4  Install software baru
4  Upgrade software yang ada
4  Perubahan hardware
Apabila perubahan itu berdampak sangat besar, Anda perlu me-recover server ke kondisi “sebelum terjadi perubahan”.
Bagaimana
Untuk melakukan backup Full Server:
1.    Stop system R/3
2.    Stop database
3.    Stop seluruh “service” (NT)
4.    Jalankan proses backup dengan menggunakan program backup (database dan system file)
5.    Cek waktu dan daftar (log) backup
6.    Siklus dari server.
langkah-langkah penggunaan
  1. Pada Command field, masukan teransaksi DB12 dan pilih Enter
(atau dari SAP standard menu, pilih ToolsàCCMSàConfigurationà DB12-Backup logs).
  1. Record dari tanggal dan waktu akan muncul pada saat Full R/3 backup.
  2. Jika backup gagal, tidak akan ada indikasi pada layar, kecuali itu adalah akhir dari tanggal backup yang telah sukses dibackup dan tidak akan mengira-ngira tanggal yang sudah lampau.
Untuk melihat indikasi kegagalan job dapat dilihat kembali pada DB13.
  1. Pilih Backup history untuk mendapatkan detail yang lebih pada backups.

5.    Tampilan disebelah menunjukan backup. Untuk menjalankan backup tersebut, anda dapat mengikuti langakah-langkah dibawah ini:
a.    Start date dan time.
b.    DB name
c.    Media name atau label tape


langkah-langkah penggunaan
  1. Pada Command field, masukan teransaksi DB13 dan pilih Enter
(atau dari SAP standard menu, pilih ToolsàCCMSàConfigurationà DB13-DBA Planning Calender).
  1. Lihat dibawah daftar setiap data yang dalam kotak tersebut..
  2. Jika backup gagal, job akan mengindikasikan dalam warna merah.
Mengacu pada 4.6, tulisan berwarna merah bisa berarti itu adalah job log yang tidak tersedia, dan job tetap saja masih bisa berjalan.
  1. Select entry untuk membackup.
  2. Pilih Action logs.

Gambar disamping merupakan job log dari proses backup.

No comments:

Post a Comment

silahkan membaca dan berkomentar