HIGH AND AVAILABILITY SYSTEM
ONLINE BACKUP
l Dapat
disebut juga remote backup service
l Adalah
service yang menyediakan user dengan suatu sistem online untuk mem-backup dan
menyimpan file komputer
l Online
backup serupa dengan file hosting service dimana file pada umumnya dijamin
tidak hilang untuk sautu premi tinggi
l Keuntungan
:
l Remote
backup tidak memerlukan intervensi pemakai.
l Remote
backup me-maintain data offsite hiou
l Kerugian
:
l Restorasi
data menjadi lambat, meskipun pertambahan koneksi broadband internet sangat
cepat untuk menghilangkan kerugian ini.
l Beluummm
selesai…
REDUNDANCY
l Secara
garis besar, mengacu pada kualitas atau state yang redundant, dimana :
kelebihan apa yang
RAID
l RAID
(Redundancy Array of Independence Disk)
l Karakteristik
:
l RAID
merupakan sekumpulan disk drive yang dianggap oleh sistem operasi sebagai
sebuah drive logik tunggal
l Data
didistribusikan ke disk fisik array
l Kapasitas
redundant disk digunakan untuk menyimpan informasi paritas, yang menjamin
recoverability data ketika terjadi kegagalan disk
Pola RAID
l Pola
RAID terdiri dari 6 tingkat :
l RAID
tingkat 0
l RAID
tingkat 1
l RAID
tingkat 2
l RAID
tingkat 3
l RAID
tingkat 4
l RAID
tingkat 5
l RAID
tingkat 6
RAID 0
l RAID
tingkat 0 (striped set) bukang anggota keluarga RAID sebenarnya, karena RAID
tingkat 0 tidak menggunakan redundansi untuk meningkatkan kinerja.
l Seluruh
data pengguna dan data sistem dianggap tersimpan pada suatu disk logik yang
kemudian didistribusikan ke seluruh disk pada array
l Kumpulan
strip-strip yang berurutan yang memetakan tepat sebuah strip ke setiap anggota
array dikenal sebagai STRIPE
RAID 1
l Pada
RAID 1, redundansi diperoleh cukup dengan cara menduplikasi seluruh data.
l Seperti
pada RAID 0, pada RAID 1 juga menggunakan data stripping.
l Perbedaannya
: setiap strip logik dipetakan ke dua buah disk yang secara logik terpisah
sehingga setiap disk pada array mempunyai mirror disk yang berisi data yang
sama.
l Keuntungan
:
l Read
request dapat dilayani oleh salah satu dari kedua disk yang berisi data yang
diminta yang memiliki seek time + rational latency yang minimum
l Write
request memerlukan kedua strip yang berkaitan untuk di-update
l Recovery
dari kegagalan cukup sederhana. Bila drive mengalami kegagalan, maka data masih
dapat diakses dari drive kedua.
RAID 2
l Dengan
RAID 2, kode error-correcting dihitung melalui semua bit-bit yang bersangkutan
pada setiap disk data, dan bit-bit kode disimpan pada posisi-posisi bit yang
bersangkutan di disk paritas yang berjumlah banyak.
l Digunakan
kode Hamming yang dapat mengoreksi error bit tunggal dan mendeteksi error bit
ganda
RAID 3
l RAID
3 diorganisasikan dengan cara yang sama dengan RAID 2.
l Perbedaannya
dengan RAID 2 : bahwa RAID 3 hanya membutuhkan disk redundant tunggal, tidak
tergantung seberapakah besar array disk-nya.
l Kode
error-correcting tidak dihitung, melainkan bit paritas sederhana yang dihitung
untuk sejumlah bit-bit individual yang berada dalam posisi yang sama pada
seluruh disk data.
RAID 4
l RAID
tingkat 4 menggunakan teknik akses yang independen. Dalam array dengan akses
independen, setiap disk anggota beroperasi secara independen, sehingga request
I/O dapat dipenuhi secara pararel
l Pada
RAID 4, strip paritas bit per bit dihitung ke seluruh strip yang berkaitan pada
setiap disk data, dan bit paritas disimpan di dalam strip yang berkaitan pada
disk paritas
RAID 5
l RAID
5 diorganisasikan sama seperti RAID 4
l Perbedaanya
: pada RAID 5 mendistribusikan strip-strip paritas ke seluruh disk
l Untuk
suatu array yang memiliki n buah disk, strip paritas berada pada disk
yang berbeda untuk n strip pertama, dan pola ini berulang terus
No comments:
Post a Comment
silahkan membaca dan berkomentar