Groupware
► Adalah istilah untuk aplikasi yang dibuat
untuk mendukung kolaborasi beberapa user.
► Groupware mendukung beberapa aktivitas
yang berbeda: direct interpersonal communication, ideas generation &
decision making, sharing computer objects
► Diklasifikasikan berdasarkan beberapa
macam: kapan dan dimana terjadi, urutan informasi yang dishare, aspek kooperasi
yang didukung
► Implementasi groupware lebih sulit daripada aplikasi single user
dikarenakan: network delay, banyak komponen yang salah, graphical toolkit
assume single user
Gambar beberapa
jenis komunikasi yang tidak munggunakan teknologi (komputer) yang dirangkum
dalam time/space matrix berikut:
► Klasifikasi lainnya adalah berdasarkan
fungsi sistem, misalnya untuk pertemuan/meeting.
► Pada sistem groupware sebelumnya,
bertujuan untuk menanggulangi masalah yang berhubungan dengan jarak, misalnya
email dan video conference. Akhir-akhir ini, sistem telah berkembang yang
bertujuan untuk meningkatkan face-to-face meeting dan co-located cooperation
lainnya.
► Computer mediated communication (CMC):
Secara implisit pada istilah groupware adalah kita memiliki 2 atau lebih
partisipan dimana mereka saling berkomunikasi satu sama lain. Sistem yang
mendukung direct communication disebut CMC.
► Salah satu contoh dari CMC adalah email
dan bulletin board. Meskipun merupakan sistem groupware yang paling sederhana,
tetapi keduanya yang paling populer dan berhasil.
► Tahapan dalam mengirimkan pesan email
sederhana; Preparation:menulis pesan di komputer, dan memberikan
subject; Despatch:menginsttruksikan program untuk mengirimkan email ke
tujuan; Delivery:beberapa waktu kemudian, beberapa detik (untuk LAN
email) atau beberapa menit (untuk internasional email melalui gateway yang
lambat), pesan tersebut akan sampai ke penerima; Notification:jika
penerima sedang menggunakan komputer, akan ditampilkan pesan bahwa email
diterima; Receipt:penerima membaca email dengan email program yang mungkin
berbeda dengan yang digunakan pengirim.
► Pada email sederhana, biasanya hanya ada
satu penerima, tetapi kebanyakan email system membolehkan untuk mengirim kepada
beberapa penerima sekaligus. Penerima ini dibagi atas penerima langsung,
biasanya pada field To dan penerima yang menerima salinan biasanya pada
field Cc.
► Email antar site yang berbeda membutuhkan
waktu beberapa menit untuk sampai ke tujuan, sedangkan email email dalam satu
site butuh beberapa detik untuk sampai ke tujuannya. Karena itu, diperlukan
semacam email ‘conversation’ agar bisa sampai ke tujuan pada saat itu juga.
► Pada umumnya sistem komputer mempunyai
komunikasi berbasis synchronous text dimana dua atau lebih partisipan bisa
secara langsung melihat kontribusi partisipan lainnya. Contohnya UNIX ‘talk’
program atau VAX’s ‘phone’, dimana layar pada partisipan dibagi menjadi dua
untuk pengirim dan penerima. Penulisan biasanya dilakukan tiap karakter sehingga
partisipan lain bisa melihat hasilnya secara langsung.
► Problem utama dari email dan sistem
electronic conferencing adalah overload di pihak penerima. Ketika distribution
list semakin besar, maka jumlah email yang diterima akan meningkat. Untuk
mengatasi hal ini, telah dikembangkan berbagai jenis stuctured message system,
yang menadopsi bentuk filtering untuk mengelompokkan item pada kategori yang
berbeda misalnya berdasarkan subjek. Penerima sangat diuntungkan karena bisa
menyaring email yang masuk seperti pada query database. Tetapi masalah utama
sekarang terletak di pihak pengirim karena harus mengisi field dengan lengkap
dan akurat. Sehingga untuk memudahkan pengirim maka dibuat default tersendiri
untuk tiap fieldnya atau dengan template.
video conference and communication
► ISDN
à koneksi
telepon digital dg bandwith tinggi
à koneksi
LAN antara komputer dan koneksi real-time video.
► 3
kegunaan utama dari video :
à Video
conference
à Pervasive
video untuk meningkatkan komunikasi sosial.
à Video
integrated yang dihubungkan dengan aplikasi lainnya.
meeting and decision support system
► Pembuat
sistem harus saling berkomunikasi agar mengerti tugas yang yang dilakukan dan
agar timbul ide-ide untuk pembuatan sistem
► Ada
tiga hal yang mempengaruhi pembuatan pembuatan sistem dan ide
a.Argumentation tool
► tool
yang digunakan untuk mencatat argument yang digunakan untuk mencapai keputusan
dan mendukung prinsip ketidakteraturan penempatan design
► contoh
dari argumentasion tools adalah tool yang dikembangkan untuk mendukung
argumentasion model yang disebut ‘issue based information system’(IBIS)
► b.
meeting room
► yang digunakan sebagai ruang pertemuan yang
mendukung bertatap muka langsung dalam bertukar pikiran dan pengambilan
keputusan atau bertemu face to face
dalam suatu alat seperti video conference.
► shared
drawing surfaces
► yang
dapat digunakan untuk mensinkronkan
remote
► design
meeting
► dapat
dibagi menjadi beberapa bagian
► -saling berbagi sumber kerja
► masing –masing participant dapat melihat
image yang sama
► -saling berbagi aplikasi dan artifact
► berbagi PC dan system windows
► sharing editor baik untuk text maupu graphic
► sharing berbagai catatan
framework for groupware(kerangka
groupware)
► a.time/space
matrix dan asyncronus working
► shared
informasion
► komunikasi
dan pekerjaan yang terintegritas
Penerapan groupware sinkron
► Ada
beberapa masalah dalam menerapkan sistem groupware khususnya groupware
sinkron.Dia lebih rumit ketimbang sistem single user.hal ini diperumit lagi
oleh terbatasnya bandwidth dan delay-delay dari network
Feedback & network delay
► Saat
mengedit teks ,delay yang melebihi dari fraksi tiap detik antar ketikan dan
keluarnya di monitor tdk dapat diterima.
► Untuk
teks entry delay lebih yg lebih dikitmasih dapat diterima karna kita dapat
terus mengetik tanpa feedback dari layar.
► Sistem
groupware biasanya berhub. Dgn jaringan antar komp. Jika feedback loop tsb
termasuk transmisi melalui network,akan susah utk menerima waktu responsenya.
Arsitektur pada groupware
► Terdapat
dua alternatif :
à Replicated
: setiap workstationnya user menjalankan aplikasi copy-annya sendiri.
à Centralized
: setiap workstationnya partisipan memiliki program ini yg mengatur layar dan
menerima inputan dari partisipan.
Arsitektur shared window
► Sistem
shared window memiliki kesamaan dgn arsitektur groupware,namun ada fitur
tambahan .misal ada aplikasi single user yang di share oleh beberapa partisipan
dalam workstation berbeda,biasanya aplikasi single user berinteraksi dg user
via window manager,misal X.manager shared windows bekerja dgn memotong calls
antar aplikasi dan X
Feedthrough & network traffic
► Feedthrough
,dampak dari aksi seorang user ke layar user2 lainnya.persyaratan untuk
feedthrough tidak serumit untuk feedback,hal ini dapat digunakan untuk
mengurangi network traffic.
Graphical toolkit
► Berguna
utk interface single user dan ada yang ingin menggunakannya utk membangun
sistem groupware.namun ada beberapa kendala :
à beberapa
widget(menu,tombol,dialog box,…) dpt mengambil alih aplikasi
Ã
Ada kekurangan Fungsi dari widget utk
groupware
Server faults
► Servernya
crash bisa hardware maupun softwarenya.
► Cara
mengatasi :
Ã
Multiple server dan copy data sehingga back up server bisa take over setelah
primary server crash
Workstation faults
è3
R tt client server architecture :
► Robust
Ã
Kerusakan client tdk seharusnya membuat hang server.jgn buat server menunggu
response dr client.
► Reconfigure
Ã
server hrs detect apakah client tlh gagal
dan me-reconfigure systemnya.Dgn mereset internal struktur data dan memberitahu
yg lain bahwa ada satu dari mereka yang ‘unavalaible’
► Resynchronous
à saat
workstation/client recover,server hrs mengirimkan informasi secukupnya biar dpt
‘menyusul ’ lainnya.
à mirip
dengan case satu participant baru join dalam session groupware.
Algorithm faults
► Kerusakan
aplikasi tidak me-crash-kan aplikasi lainnya shg sulit dalam me-detect nya.
► Cthnya
: struktur data antara replica atau antara client dan server bisa jadi
inconsistent.Hal ini tdk akan terjadi bila algorithma nya benar.
► Cara
mengatasinya dg dibuat suatu bentuk reset,yg membuat system utk resynchronous
semua struktur data antara client server atau antara replika
Unforeseen sequences of events
► Terjadi
deadlock : bila dua atau lebih proses masing2 menunggu yang lainnya utk
melakukan sesuatu.
► Peraturan
utama menghindari deadlock :
à Jangan
pernah menggunakan blocking input atau
output.yaitu : selalu gunakan network call yang meng-time out kan atau me-return
operasi yang tidak bisa continue.
No comments:
Post a Comment
silahkan membaca dan berkomentar