Translate

Sunday, August 7, 2016

Logistik penjualan (Sales Logistic)



Logistik penjualan
(Sales Logistic)

Di masa lalu perusahaan mengontrol pasar dengan menentukan harga, kualitas, spesifikasi barang, dan cara pengiriman barang. Perusahaan diorganisasikan seperti departemen yang terisolasi, setiap bidang dibentuk untuk fungsi tertentu sesuai value chainnya. system seperti ini (terisolasi) kurang mengerti akan permintaan dari konsumen sehingga akan kalah bersaing. Dewasa ini system yang akan dibuat harus memasukkan faktor permintaan konsumen /expektaksi konsumen atas kualitas produk dalam salah satu komponen spesifikasi system. Metode sebelumnya yang setiap departemennya saling terisolasi  akan kurang bermanfaat dalam lingkungan persaingan sekarang dimana terjadi permintaan peningkatan kualitas produk, proliferasi produk skala besar.

 Untuk memenuhi permintaan ini perusahaan mengadopsi system ”Customer centric model” yaitu unit aktivitas perusahaan yang fungsinya menerima permintaan dari konsumen. Customer centric model adalah bisnis proses yang efisien yang selalu bertujuan memenuhi kebutuhan konsumen. System manajemen permintaan yang optimal bertugas untuk menyatukan kebutuhan konsumen dengan operasi internal perusahaan (seperti; logistik, pabrik,dan keuangan). Skenario Bisnis proses logistik penjualan mengijinkan user untuk mengatur aktivitas penjualan dan distribusi agar efektif. Dalam hal ini yang termasuk bisnis proses yaitu skenario penjualan, distribusi, pembayaran dan pelayanan konsumen serta informasi penjualan. Dengan informasi penjualan yang online dan real time maka pemasukkan data permintaan, pengiriman dan pembayaran semuanya tersusun dalam satu garis. Dan akhirnya penjualan dan distribusi dapat diintergrasikan dalam proses procurement dan perencanaan produksi, peningkatan proses bisnis dalam value chain.

Lihatlah Gambar dibawah Skenario Bisnis Proses di Penjualan dan distribusi yang diasumsikan di sini direpresentasikan dalam aktivias :
  1. Penanganan Pesanan Standard
  2. Kontrak dan perjanjian
  3. Pesanan pihak ke-tiga
  4. Stok pengiriman ke konsumen
  5. Dll.



Skenario Standard Penanganan Pesanan

Berikut ini akan dijelaskan tentang Skenario utama Sales Logistic, proses dasar, bisnis objek, dan unit organisasional yang merupakan bagian dari bisnis proses sales dan distribusi.


VALUE CHAIN : Direct Sale untuk sebuah Pelanggan Industrial

Standard Order (Pesanan Standard) : adalah sebuah dokumen yang menggambarkan permintaan konsumen pada satu waktu untuk produk-produk dengan pengirimannya standard dan berparameter akuntansi.
Skenario ini meliputi aktivitas :
  1. Mambantu konsumen memilih barang apa yang harus dibeli
  2. Memroses pesanan pembeli
  3. Mengkoordinasikan pengiriman dan logistik yang bersangkutan
  4. Menghasilkan faktur konsumen
Semua itu direpresentasikan dengan gambar di atas yang menunjukkan aliran secara umum proses standard penanganan pesanan.

·         Pertama, sales support membantu mendapatkan pembeli yang prospektif melalui beberapa jalur marketing/pemasaran.
·         Selanjutnya, sales process membuat berbagai inquiry/keterangan dan akhirnya memroses pesanan penjualan.
·         Credit management, mengatur batas krdit cek, menjamin peluang penerimaan, dan menjaga manajemen resiko.
·         Shipping (pelayaran), mengontrol pengiriman dan masalah barang-barang.
·         Warehouse management (pergudangan),  mengontrol keluar-masuk barang.
·         Quality Management (menejemen kualitas), mengontrol penjaminan kualitas, termasuk inspeksi, pengecekan pengiriman dan pengembalian.
·         Transportasi mengontrol perencanaan (planning),  deadline pengapalan/pengiriman, alat transportasi dan rute pengiriman.
·         Jika pengapalan melibatkan pelanggan internasional, maka bagian foreign trade mengontrol jalur ekspor kewenangan kepabeanan.
·         Dan akhirnya, Billing mengambil faktur, memo kredit/debit, dan pemrosesasan rabat.

No comments:

Post a Comment

silahkan membaca dan berkomentar