Cube dan
Skema Data warehouse
Dalam
perancangan data warehouse, cube merupakan salah satu cara untuk dapat
menampilkan data secara multidimensional. Data dari cube inilah yang nantinya
akan menjadi bahan analisa yang dibutuhkan. Perancangan cube ini dapat
direpresentasikan ke dalam model skema, sebagaimana yang kita inginkan sesuai
dengan kebutuhan, bisa berupa star skema, snowflake skema ataupun kolaborasi
dari kedua model skema
Beberapa model skema data
warehouse, diantaranya adalah:
Ø Star Schema
Skema ini
merupakan skema data warehouse yang paling sederhana. Disebut sebagai star
schema sesuai dengan bentuknya, yang mana satu atau lebih fact table
dikelilingi oleh beberapa dimension table
Ø Snowflake Schema
Snowflake schema
merupakan pengembangan dari star schema.
Perbedaannya terletak pada normalisasi data dan jumlah tabel. Pada snowflake schema tabel dimensi
dinormalisasi secara sebagian atau keseluruhan untuk mengurangi nilai duplikat
pada tabel. Hal inilah yang membuat jumlah tabel dimensi pada snowflake schema lebih dari satu, tidak
seperti pada star schema. Sehingga,
dengan menggunakan schema ini akan
diperlukan lebih banyak join yang
akan membuat performance menjadi
lebih lambat.
Dalam snowflake schema, hanya satu tabel utama yang dihubungkan dengan
tabel fakta. Sedangkan tabel-tabel lainnya dihubungkan dengan tabel utama.
Merupakan skema yang lebih komplex pada data warehouse model
dibandingkan star schema. Snowflake skema merupakan dimension yang
dinormalisasi untuk mengurangi redundancy. Dimension data dikelompokkan menjadi
lebih dari satu tabel. Sebagai contoh dimension product pada star schema dapat
dinormalisasi menjadi tabel product, tabel product_category dan table
product_manufacturer pada snowflake schema.
Berikut adalah contoh
snowflake schema.
No comments:
Post a Comment
silahkan membaca dan berkomentar