I.1 Mengubah Table dan Isi Record
I.3 3.1 Menambah dan Memodifikasi Kolom pada Tabel
Pada satu waktu, kita dihadapkan untuk memodifikasi
sebuah definisi tabel . Dengan menggunakan perintah ALTER TABLE, maka
modifikasi tersebut dapat dilakukan. Perintah tersebut dapat merubah struktur
dari tabel.
Untuk menambah sebuah kolom kedalam sebuah tabel yang telah ada,
digunakan perintah alter tabel
dan add. Sintaksnya adalah
sebagai berikut :
ALTER TABLE nama_tabel
ADD ( nama_kolom tipe
data batasan,
nama_kolom tipe data batasan
………
);
Untuk mengubah definisi kolom dalam sebuah tabel
yang telah ada, gunakan perintah alter
tabel dan MODIFY. Sintaksnya adalah sebagai berikut :
ALTER TABLE nama_tabel
MODIFY ( nama_kolom tipe
data batasan,
nama_kolom tipe data batasan
………
);
Dengan sintaks tersebut kita dapat mengubah contraint
yang ada missal dari constraint yang membolehkan nilai null menjadi not null.
Agar jelas dapat dilihat contoh berikut :
SQL> ALTER TABLE employee
2 MODIFY( FNAME VARCHAR(20));
Constraint seperti Primary Key dan Foreign Key dapat
ditambahkan maupun dihapus dengan menggunakan ALTER TABLE.
Primary Key dan Foreign key dapat ditambahkan dan
dihapus dengan menggunakan sintaks sebagai berikut:
Untuk Primary Key
ALTER TABLE
nama_tabel
ADD constraint
pk_namatabel Primary Key
(nama_kolom)
ALTER TABLE nama_tabel
DROP
constraint pk_namatabel Primary Key
(nama_kolom)
Untuk Foreign Key
ALTER TABLE
nama_tabel
ADD constraint
pk_namatabel Foreign Key (nama_kolom) References tabel_lain
(nama_kolom)
ALTER TABLE nama_tabel
DROP
constraint pk_namatabel Foreign Key (nama_kolom)
Catatan : Untuk menghapus sebuah Foreign Key harus dilihat
hubungan relasinya terlebih dahulu.
I.4 3.2 Mengubah Isi Field Data
Perintah UPDATE digunakan unutuk mengganti satu atau
beberapa buah data yang telah berada di dalam tabel. Sintaksnya adalah sebagai
berikut :
UPDATE
nama_tabel
SET
nama_kolom = nilai
WHERE
kondisi
Kondisi
yang dimaksud disini adalah kualifikasi untuk record yang akan diubah tersebut.
Sebagai contoh kita akan mengubah SSN dari employee
yang FNAME = PUTRI dari 12345 menjadi 98765, contoh perintah SQLnya :
SQL > UPDATE employee
2 SET SSN = ‘98765’
3 WHERE FNAME = ‘PUTRI’ ;
Catatan : Pada contoh tersebut, SQL mencari dulu data
yang bernama PUTRI baru kemudian mengganti SSN-nya. Untuk melihat hasil dari
proses update ini kita jalankan perintah berikut :
SQL > SELECT * FROM employee WHERE SSN = ‘98765’ ;
Dengan UPDATE dapat dilakukan pengubahan beberapa
kolom sekaligus, maka pisahkan kolom tersebut dengan koma.
3.3 Menghapus Record
Menghapus
satu atau beberapa record dapat dilakukan sebagai berikut:
DELETE
FROM NamaTabel
WHERE
predikat
Seperti juga pada “UPDATE” , predikat menentukan
kualifikasi record yang akan dihapus. Tanpa Klausa WHERE , maka seluruh
record pada tabel akan terhapus.
Contoh :
SQL > DELETE employee WHERE ssn = ‘21010’ ;
I.6 3.4 Menampilkan Isi Record Tertentu
SELECT
adalah instruksi yang paling banyak digunakan dalam SQL. SELECT memilih
spesifik kolom dari satu atau beberapa tabel.
Secara umum bentuk select adalah :
SELECT
kolom1, kolom2, …
FROM
nama_tabel
WHERE
kondisi
Bila kunci kata WHERE tidak diberikan, maka yang
diseleksi adalah seluruh record dalam tabel. Kondisi menyatakan kualifikasi
dari record yag ditemukan. Bila memenuhi syarat, maka record tersebut akan
dipilih. Berikut contoh SQL dari select :
SQL > select SSN from
employee;
maka kolom yang
akan ditampilkan adalah kolom SSN sedangkan jika :
SQL> select SSN, FName, LName from employee ;
maka kolom yang akan ditampilkan adalah kolom SSN,
Nama, dan NoKTP.
I.7 3.4.1 SELECT dengan menggunakan tanda *
Tanda * dalam perintah select berfungsi untuk
menampilkan semua data pada kolom yang ada dalam tabel. Contoh query yang
dihasilkan :
SQL > select * from
employee;
I.7.1 3.4.2 Mengubah urutan Kolom yang ditampilkan
Bila kita hendak menampilkan data dengan urutan kolom
yang berbeda, setelah perintah SELECT kita pilih urutan kolom yang diinginkan.
Contoh perintah SQL untuk menampilkan data dengan urutan data dari kolom
SSN,SEX,FNAME,LNAME dan SALARY adalah sebagai berikut :
SQL
> SELECT SSN,SEX,FNAME,LNAME,SALARY FROM employee;
Keterangan
:
Urutan
kolom yang ditampilkan akan berubah sesuai dengan perintah SQL.
I.7.2 3.4.3 Menampilkan kolom tertentu
Misalnya
kita ingin menampilkan satu atau dua kolom saja maka setelah perintah SELECT
kita pilih nama kolom yang dimaksud. Bila hendak memilih dua kolom, tambahkan
tanda koma kemudian sebutkan nama kolom yang kedua. Contoh perintah SQL yang
hanya menampilkan kolom FNAME dan SALARY saja. Outputnya adalah sebagai berikut
:
FNAME SALARY
BAGUS 3000000
ADI 4000000
Keterangan
:
Kolom
yang ditampilkan hanya dua buah (NAMA dan GAJI ) sesuai dengan perintah SQL.
I.8 3.4.4 ORDER BY
Perintah ORDER BY digunakan untuk mengurutkan data
berdasarkan sebuah kolom. Contoh perintah SQL untuk menampilkan data yang urut
berdasarkan FNAME adalah sebagai berikut :
SQL> SELECT * FROM EMPLOYEE ORDER BY FNAME;
Keterangan :
Data
pada kolom FName kini telah terurut berdasarkan abjad.
Untuk
pengurutan bisa lebih dari 2 kolom dengan dipisahkan melalui koma ( , ).
I.8.1 3.4.5 Fungsi Distinct
Fungsi
ini digunakan bila hendak menampilkan data yang hanya sekali muncul. Dengan
kata lain mengelompokkan data berdasarkan jenisnya. Contoh perintah SQL untuk
memgelompokkan data dari tabel employee berdasarkan GAJI outputnya adalah
sebagai berikut :
SQL
> SELECT DISTINCT SSN FROM employee WHERE gaji = 9000000;
SSN
30120
Keterangan
:
Data
gaji yang berjumlah 9,000,000 hanya
ditampilkan satu kali dengan bantuan perintah distinct. Dengan kata lain
perintah distinct telah mengelompokkan data yag nilainya sama.
Latihan
:
- Tambahkan primary key dan foreing key untuk kesemua tabel yang ada dalam contoh studi kasus yang diangkat. Hapuslah semua record yang ada terlebih dahulu , agar tidak terjadi konflik nilai.
- Kemudian Isikan pada masing-masing tabel 5-7 record. Perhatikan aturan-aturan dalam tiap tabel dan relasinya.
No comments:
Post a Comment
silahkan membaca dan berkomentar