“Dual” dan Beberapa Fungsi Tambahan Pada Oracle

“Dual” dan Beberapa  Fungsi Tambahan Pada Oracle

BAB I         SELECT FROM DUAL

           

Oracle menyediakan “dummy table” untuk memproses ekspresi aritmatika, logika, tanggal dan lainnya. Bentuk ini diperlukan karena sintaks SQL mengharuskan penggunaan kunci kata SELECT untuk setiap instruksi SQL.

        Tabel DUAL sendiri tidak berisi apaun, melainkan digunakan oleh sistem sebagai pengenal, bahwa instruksi SELECT tersebut adalah digunakan untuk menjalankan ekspresi seperti pada contoh berikut.

SQL > select 2 + 3 * 5 from dual ;

2+3*5

---------

      17

Dual dapat digunakan untuk melihat SYSTEM DATE (SYSDATE) melalui instruksi berikut :

SQL > select sysdate from dual;

SYSDATE

---------------

12-FEB-02

Dual dapat juga digunakan untuk melakukan test pada fungsi atau prosedure yang ada (built in) maupun yang dibuat sendiri (user defined) melalui CREATE FUNCTION dan CREATE PROCEDURE.

Ø  Fungsi Tanggal

Tanggal mempunyai peranan penting. Untuk itu dalam Orcle terdapat beberapa fungsi yang dapat membantu.

TO_CHAR

        Konversi tanggal ke format karakter, sehingga dapat ditampilkan sebagi string

Contoh :

SELECT TO_CHAR (SYSDATE,’DD-MM-YYYY’) FROM dual ;

ADD_MONTH

        Fungsi untuk menambahkan atau mengurangi tanggal perunit bulan.

Contoh : Menambahkan 1 bulan kemudian

SQL> select add_months (sysdate,1) from dual

          Mengurangi tanggal hari ini menjadi 3 bulan yang lalu.

SQL> select add_months (sysdate,-3) from dual

Perhatikan bila tanggal hari ini 31 Oktober, maka 1 bulan kemudian tanggal adalah 30 November (ADD_MONTHS melakukan koreksi).

LAST_DAY

        Fungsi ini memberikan nilai balik berupa tanggal terakhir dari bulan yang diberikan.

        Contoh :

        SQL> select LAST_DAY (sysdate) from dual ;

       

MONTH_BETWEEN

        Fungsi ini memberikan nilai balik berupa jumlah bulan antara 2 buah tanggal.

Contoh :

SQL> select months_between (‘1 May 1999’,’1 Jan 2000’) from dual;

NEXT_DAY

        Fungsi ini tanggal berikutnya pada hari yang ditentukan.

        Contoh :

        SQL>select next_day (sysdate,’MONDAY’) from dual;

Ø  Fungsi Aritmatika

        Fungsi Aritmatika digunakan bila kita memerlukan perhitungan matematika dalam menampilkan data.

ABS

Fungsi ini untuk mengetahui nilai absolut dari suatu angka yang ada didalam kolom tertentu. Sintaks : ABS(x)

CEIL dan FLORR

Fungsi CEIL digunakan untuk pembualatan keatas bilangan – bilangan desimal. Sedangkan FLOOR merupakan kebalikan dari CEIL. Sintaksnya : CEIL(x), FLOOR(x)

MOD

Fungsi MOD digunakan untuk mencari hasil sisa pembagian dari suatu operasi pembagian. Contohnya 10 dan 5 adalah 0, sedangkan MOD 9 dan $ adalah 1.

Sintaks : MOD(a,b)

SIGN

Fungsi SIGN menghasilkan nilai –1 jika angka dalam suatu kolom kurang dari 0, nilai 0 bila dalam kolom 0, dan bernilai 1 bila nilai dalam kolom lebih besar dari 0.

Sintaksnya :SIGN(x)

COS,SIN dan TAN

Fungsi cos, sin, dan tan digunakan untuk menghitung trigonometri dari suatu angka dalam kolom tertentu. Sintaksnya : SIN(x), COS(x), TAN(x)

LN dan LOG

Fungsi ini digunakan untuk menghitung LN dan LOG dari suatu bilangan. SINTAKS LN(x), LOG(x).

SQRT dan POWER

Fungsi SQRT ini digunakan untuk menghitung atau mencari akar dari suatu nilai dalam kolom tertentu. Sedangkan POWER digunakan unutk mencari hasil pangkat dari suatu bilangan dalam kolom. Sintaksnya : SQRT(x), POWER(x)

ROUND dan TRUNC

ROUND merupakan fungsi yang digunakan untuk melakukan pembulatan sedangkan TRUNCT digunakan untuk melakukan pemotongan. Sintaksnya : TRUNC(x), ROUND(x)

Fungsi String/Karakter

SUBSTR

        Memilih bagian dari sebuah teks, mulai dari karakter ke i, sebanyak n karakter. Bila n tidak diberikan , maka nilai n sepanjang sisa karakter. Sintaksnya : SUBSTR(teks, i)

SUBSTR(teks, i, n)

Index minus berarti hitungan dimulai dari akhir teks menuju awal teks.

INSTR

INSTR(teks, teks2)

INSTR(teks, teks2, i)

INSTR(teks, teks2, i, n)

        Fungsi INSTR mencari teks2 pada teks1. Bila ditemukan, maka INSTR memberikan nilai balik posisi indeks diman teks2 tersebut ditemukan. Parameter I adalah posisi awal pencarian, sedangkan n adalah pengulangan yang ke n.

       

RPAD – LPAD

RPAD (teks, n)            LPAD(teks, n)

RPAD (teks, n, teks2)   LPAD(teks, n, teks2)

Fungsi RPAD menambahkan string pada bagian kanan teks (Right PAD), sedangkan LPAD (Left PAD) pada bagain kiri. Teks adalah string yang akan ditambahkan ke teks.

RTRIM – LTRIM

RTRIM (teks)                      LTRIM(teks)

RTRIM (teks, teks2)     LTRIM(teks, teks2)

Fungsi RTRIM (Right TRIM) dan LTRIM (Left TRIM) menghapus pengulangan tek2 yang ada diteks.

DECODE

DECODE (Var, Daftar-Kodefikasi)

Fungsi DECODE mengganti nilai var dengan kode yang lain.

REPLACE

REPLACE(teks1, teks2)

REPLACE(teks1, teks2, teks3)

Fungsi REPLACE melakukan substitusi string, semua string dalam teks1 yang sama dengan teks2 akan diganti dengan teks3. Jika teks3 kosong, maka string teks2 pada teks1 akan dibuang.

TRANSLATE (teks, teks1, teks2)

Fungsi TRANSLATE melakukan mapping karakter dari teks1 ke teks 2:

CONCAT

Fungsi CONCAT (||) digunakan untuk menggabungkan dua buah kolom yang tipe datanya karakter.

INITCAP

Menjadikan huruf pertama suatu kata menjadi huruf besar dan huruf lainnya menjadi huruf kecil.

LOWER dan UPPER

Fungsi untuk menjadikan semua huruf menjadi huruf kecil atau besar semua.

LENGTH

Fungsi LENGTH digunakan untuk menghitung berapa panjang suatu karakter tertentu pada suatu kolom.