Referential Integrity Constraint
Referential Integrity Constraint digunakan untuk menjaga
konsistensi baris-baris data antara dua buah tabel. Pada umumnya, aturan ini
mengharuskan sebuah baris pada sebuah tabel yang terelasikan pada tabel lain
harus mengacu pada sebuah baris di dalam tabel tersebut.
I.1 Aturan untuk Referential Integrity
Biasanya diperlakukan untuk andaikata terjadi proses modifikasi
data. Terdiri dari:
- Aturan
untuk proses Update
- Aturan
untuk proses Delete
- Aturan
untuk proses Insert
I.1.1 a. Aturan untuk proses Update:
à
berlaku pada proses pengubahan data di parent table
Update Cascade
à
Pembaruan sebuah baris data diikuti dengan pembaruan baris data pada child
table yang terelasikan.
Update Restrict
à
mencegah proses pembaruan data jika terdapat baris data di child table yang
terelasikan.
Update Ignore
à
mengabaikan referensi. Boleh memperbarui data pada parent, tapi tidak
memperbarui data yang berelasi pada child table.
I.1.2 b. Aturan untuk Delete:
à
berlaku pada proses modifikasi di parent table
Delete Cascade
à
Menghapus seluruh baris data pada child table yg terelasikan.
Delete Restrict
à
mencegah penghapusan jika terdapat baris data yang berelasi pada child table.
Delete Ignore
à
mengabaikan referensi. Boleh menghapus data, dan tidak ada efeknya bagi child
table.
I.1.3 c. Aturan untuk Insert:
à
berlaku pada proses penambahan data pada child table
Insert Restrict
à
Tidak boleh menambah data pada child table, jika nilai yang dimasukkan pada
kolom yang berelasi tidak terdapat pada parent tabelnya.
Insert Ignore
à
mengabaikan referensi. Boleh menambah data pada child, walaupun nilai yang
dimasukkan pada kolom yang berelasi tidak terdapat pada parent tabel.
No comments:
Post a Comment
silahkan membaca dan berkomentar