Data Definition Language (DDL)

Data Definition Language (DDL) adalah bahasa dalam DBMS yang digunakan untuk membuat atau mendefinisikan obyek-obyek di dalam database. Secara umum digunakan untuk membuat obyek Table dan View.

Secara khusus, di dalam DBMS tertentu digunakan untuk:

-      Membuat Trigger

-      Membuat stored procedure

-      Membuat database, index, rule, schema dll (tergantung DBMS)

Untuk DDL yang khusus, di perkuliahan ini tidak diajarkan secara detail, dengan alasan:

-      Tidak semua DBMS memiliki

-      Andaikata ada DBMS yang sama-sama memiliki, bisa jadi berbeda jauh dalam hal syntax.

Jika ingin memperdalam DDL yang khusus, disarankan untuk membaca referensi pada masing-masiong DBMS.

Syntax DDL yang dijadikan contoh di dalam bab ini adalah yang digunakan pada DBMS MS SQL Server 7.0.

   DDL untuk tabel

II.1     DDL untuk Pembuatan tabel

CREATE TABLE <namatabel> (

  <column_definition> | <table_constraint>

)

masing-masing <column_definition> atau <table_constraint>, jika lebih dari satu dipisah dengan koma.

<column_definition>: 

<column_name>  <data_type> [DEFAULT <value>]  [<column_constraint>]

DEFAULT <value>       

artinya field tersebut jika tidak diisi nilainya, maka nilai defaultnya adalan <value>

<column_constraint>:

[NOT NULL] [PRIMARY KEY]

[FOREIGN KEY REFERENCES <ref_table> (ref_column)]

NOT NULL          à artinya field tersebut harus ada isinya / tdk boleh kosong

PRIMARY KEY              à artinya kolom tersebut menjadi primary key.

FOREIGN KEY              à artinya kolom tersebut menjadi foreign key.

<table_constraint>

[PRIMARY KEY (<column[,...n]>)]

| [FOREIGN KEY (<column[,...n]>) REFERENCES <ref_table> (<ref_column[,…n]>)

  [ON INSERT <insertRule>]

[ON DELETE <DeleteRule>]

[ON UPDATE <UpdateRule>]]

<insertRule>, <DeleteRule> dan <UpdateRule> akan dijelaskan dalam bab Referential Integrity Constraint.

Contoh:

Pembuatan tabel Mahasiswa dan set nrp menjadi primary key, nilai default pada jeniskel=”L”, nipdosen mereferensi ke tabel dosen field nip:

CREATE TABLE Mahasiswa (

  Nrp char(8),

  Nama varchar(20) NOT NULL,

  Alamat varchar(30),

  JenisKel char(1) DEFAULT “L”,

  Nipdosen char(9),

  PRIMARY KEY (nrp),

CONSTRAINT fk_mhs_dosen FOREIGN KEY (nipdosen) REFERENCES Dosen (nip) ON DELETE RESTRICT ON UPDATE CASCADE ON INSERT RESTRICT

)

II.2     DDL untuk Menghapus Tabel

Syntax:

DROP TABLE <namaTabel>

II.3     DDL untuk Modifikasi tabel

Syntax:

1. Menambahkan kolom baru:

ALTER TABLE <namaTabel>   add <namakolom> <tipedata> <aturan>

2. Menghapus kolom:

ALTER TABLE <namaTabel>   drop <namakolom>

DDL untuk VIEW

View adalah tabel bayangan. Tidak menyimpan data secara fisik. Biasanya berupa hasil query dari tabel-tabel dalam sebuah database.

Syntax pembuatan View:

CREATE VIEW <namaTabel>  AS

  <SQLQuery>

<SQLQuery> akan dibahas lebih detail dalam bab Structured Query Language.

Contoh:

Membuat View dengan nama MahasiswaPria:

CREATE VIEW MahasiswaPria AS

SELECT * FROM Mahasiswa WHERE jeniskel=”L”

Untuk menghapus View, sebagaimana table, menggunakan perintah

DROP VIEW <namaView>

  DDL untuk TRIGGER

Trigger adalah sebuah obyek dalam database yang berupa prosedur yang merespon setiap kali terdapat proses modifikasi pada tabel. Proses modifikasi berupa: Insert, Update dan delete.

Syntax pembuatan Trigger:

CREATE TRIGGER <namaTrigger> ON TABLE <namaTabel>

FOR [DELETE] [,] [INSERT] [,] [UPDATE]

AS <perintahSQL>

Contoh:

Membuat trigger dg nama tLogUbahNilai untuk setiap penambahan / update data pada tabel Pesertakul, dilakukan penambahan data pada tabel LogHistoris:

CREATE TRIGGER tLogUbahNilai ON TABLE pesertakul

FOR UPDATE, INSERT

AS

INSERT INTO LogHistoris (tanggal, proses) VALUES (getDate(), ‘Terjadi proses perubahan data nilai’)