1 Tugas Multi-Role
1.1 Start Sistem R/3
Untuk men-start system R/3 di lingkungan sebuah produksi:
- Start system operasi(jika diperlukan)
- Periksa log system operasi untuk memverifikasi sebuah permulaan bagus.
- Start database
Langkah ini pilihan karena memulai system R/3
juga memulai database.
Bagaimanapun, memulai database secara manual
membolehkan anda untuk meninjau log database sebelum memulai system R/3.
§ NT/SQL: Jika tidak otomatis ter-start, gunakan
SQL Server Service Manager untuk menghidupkan database.
§ NT/Oracle: Jika tidak otomatis ter-start,
gunakan SAPDBA untuk menghidupkan database.
§ UNIX:pada command prompt, masukkan startsap db
§ Periksa log database untuk memverifikasi
permulaan bagus
§ Start R/3 pada instance sentral
§ NT: Gunakan SAP Management Console
§ UNIX: pada command prompt, masukan startsap r3.
|
Untuk start sistem
R/3, pada restart, tunggu 60 detik sebelum anda merubah clock server. Langkah
ini membuat anda lebihmudah untuk membaca log sistem. Contohnya, masukkan
terakhirnya adalah 19:26:xx dan masukkan pertamanya adalah 19:27:xx, dimana
waktu dilaporkan sesuai dengan hh:mm:ss
|
- Periksa log system R/3(SM21) untuk memverifikasi permulaan bagus.
- Permasalahannya pada poin ini perlu anda sikluskan (stop dan start) system.
- Start R/3 pada instance aplikasi.
- Server aplikasi akan dihidupkan setiap waktu setelah langkah 2.
- Periksa log system R/3
Start R/3-NT
|
|
2.Klik pada node(+) untuk drill down ke <server>
Start Instance sentral(pada
server database)
3.Klik kanan pada <server database> (contohnya, pa100767) dan pilih Start
|
|
4. Dua item berikut ini mengindikasikan
instance database telah dimulai dan R/3 telah selesai untuk memulai proses:
a. Indikator status untuk
server database adalah perubahan warna ke hijau.
b. Status untuk kedua proses mengindikasikan proses sedang berjalan.
Tunggu beberapa menit karena aktivitas startup masih terjadi pada
server
|
|
|
Perangkat seperti QuickSlice dan Perfmon membolehkan anda untuk memonitor aktivitas server dan
mengetahui kapan ini OK untuk log on ke sistem
|
Langkah-langkah berikut ini
dapat diterapkan hanya jika anda memiliki sebuah server aplikasi:
Start instance dialog(pada server aplikasi).
1. Klik pada simpul(+) untuk drill down ke <server aplikasi>
(contohnya, pa1002840), dan pilihlah Start
|
|
2. Dua item berikut ini mengindikasikan instance database telah
dihidupkan dan R/3 telah selesai memproses start:
a.Indikator status untuk server aplikasi adalah perubahan warna ke
hijau
b.Status untuk proses mengindikasikan proses sedang berjalan
3.Tunggu beberapa menit karena aktivitas start up masih terjadi pada
server
|
|
Stop Sistem R/3
|
o Saat anda stop R/3, koordinasi dan perencanaan pemberhentian dengan
semua pengguna atau perwakilan mereka.
|
Stop R/3 Checklist
Tugas
|
Tanggal
|
Initial
|
Tugas berikut ini harus
diselesaikan dengan baik sebelum system R/3 di stop:
Koordinasikan shutdown dengan semua kelompok yang berpengaruh,
seperti:
|
|
|
Jadwal ulang/ job tertunda yang akan berjalan atau start selama jadwal
shutdown(SM37)
|
|
|
Buat sebuah system message yang melakukan shutdown terencana(SM02)
|
|
|
Tugas berikut ini harus
diselesaikan sebelum system R/3 berhenti:
|
|
|
Periksa bahwa tidak ada pengguna yang aktif pada system(SM04 dan AL08)
|
|
|
Periksa bahwa tidak ada background job aktif yang berjalan(SM37)
|
|
|
Periksa bahwa proses aktif(SM50 dan SM51)
|
|
|
Periksa interface aktif eksternal
|
|
|
Untuk Stop system R/3
|
|
|
- Stop instance server aplikasi
|
|
|
- Stop instance sentral
|
|
|
- Stop database (pilihan)
|
|
|
Tugas yang diselesaikan sebelum
system diberhentikan
- Koordinasikan shutdown dengan semua kelompok yang berpengaruh
Jika sebuah organisasi direncanakan untuk
melakukan sesuatu dan berharap system akan beroperasi, mereka dapat atau tidak
di jadwal ulang. Anda harus menjadwal ulang shutdown anda dan shutdown umumnya
aktivitas ternegosiasi.
|
Contoh:
Staf IT dalam sebuah
perusahaan me-reboot sebuah server di siang hari tanpa memberitahu lainnya.
Dia ada kencan waktu sore itu dan tidak mau terlambat. CFO berkata,“yeah, dia
akan kencan dengan jalur pengangguran“.
Sebelum sistemnya di stop, ada beberapa
pemeriksaan yang perlu untuk dibuat. Tujuannya adalah untuk menetukan bahwa
tidak ada aktivitas di sistem saat sistem di stop. Aktivitas tertentu(seperti
job banyak posting), jika diganggu, dapat menyebabkan beberapa transaksi
ter-post dan beberapa tidak ter-post. Recover kemudian menjadi sebuah
permasalahan.
|
|
Jika anda menyebabkan
keadaan darurat, siaplah untuk mengambil konsekuensi. Contohnya jika keadaan
darurat tidak memonitor file sistem, yang hasilnya untuk stop R/3
|
- Jadwal ulang atau job tertunda yang akan berjalan atau start selama shutdown terjadwal.
- Periksa SM37 untuk jobini dan tunda atau jadwal ulang mereka untuk menjalankan shutdown.
- Lihat job berulang, seperti job harian atau mingguan
·
Job ini
tidak dibuat hingga job untuk periode sebelumnya(hari, minggu, dll) telah
berjalan. Dengan kata lain, job harian tidak ada selang beberapa hari
- Buat system message untuk shutdown terencana.
- Shutdown darurat atau prioritas(contohnya, file system penuh, log penuh, kegagalan perangkat, dll) adalah permasalahan yang berbeda.
Di instance ini, anda perlu untuk shutdown
sesegera mungkin dan pengguna perlu untuk mengakomodasikan ke anda. Hanya ada
sedikit negosiasi (jika ada).
No comments:
Post a Comment
silahkan membaca dan berkomentar