Proses teknis pembuatan software
4.1 Metode ,alat Bantu dan teknik
Rencana
penggunaan metode,alat Bantu,dan teknik yang akan digunakan dalam proyek
pengembangan perangkat lunak.
à sistem computer
Digunakan bebereapa computer untuk pengmbengan sekaligus
testing program yang dibuat agar dapat lebih dijamin bahwa aplikasi berjalan
dengan baik tidak terpengaruh oleh system yang dipakai untuk pengembangan :
-
AMD K6-2 500 MHz,memory 96 Mb,Hardisk 30 Gb dengan
system operasi windows ME.
-
AMD Duron 600
MHz,memory 64 Mb,Hardisk 20 Gb dengan system operasi windows 98 SE.
-
Intel PIII 1 Ghz
,memori 256 Mb,Hardisk 60 Gb dengan system operasi windows 2000 advanced
server.
-
Intel PIII 650 MHz ,memory 128 Mb ,Hardisk 20 Gb dengan
system operasi windows ME.
Setidaknya aplikasi akan dicobakan pada computer-komputer
diatas untuk memastikan fungsionalitas dari aplikadi pada beberapa system
computer.Hal ini perlu untuk diketahui dengan asumsi aplikasi tidak dikhususkan
untuk berjalan pada system computer tertentu yang tidak terdapat pada khalaayak
umum.
à metode pengembangan
Model pengembangan perangkata lunak yang digunakan adalah
waterfall yang meliputi proses berulang untuk tahapan analisis,perancangAN
,IMPLEMENTASI ,TESTING DAN PERAWATAN,Dalam setiap tahapan dapat berulang
ketahapan sebelumnya untuk pemnyempurnaan-penyempurnaan jika
diperlukan.Pemilihan ini dilakukan karena adanya keterbatasan waktu untuk
sering bertemu dengan user,dan user dianggap memiliki kemamdpuanmengekspresikan
kebutuhannya secara baik.
- analisis
untuk mengetahui spesifikasi
kebutuhnan dari keseluruhan system yang menjadi system kerja yang ada
sebelumnya.
- perancangan
untuk menerjemahkan spesifikasi
dari system yang ada.
- Implementasi.
Pengolahan hasil perancangan
perangkat lunak kedalam bahasa pemrograman.
- Testing
Untuk memastikan logika kerja
perangkat lunak tidak mengalami kesalahan.
- perawatan.
Untuk mengantisipasi perubahan
yang-perubahan yang akan terjadi peranagkat lu nak diserahkan ke user.
à bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan
-
aplikasi dikembangkan dalam lingkungan berbasis web
,maka dipilih bahasa pemriograman web yang cukup mapan dan teruji yaitu AspX
dan C#.
-
Web servernya menggunakan Internet information service
dengan database nya adalah Microsoft Sql Server 2000.
-
Sistem operasi yang digunakan adalah yang mendukung
Paket AspX,C# dan Microsoft sql server 2000.
à alat Bantu pengembangan
-
Dalam pembuatan melakukan analisis dan merancang
perangkat lkunak digunakan DFD(Data Flow Diagram ) dan ERD(Entity Relationship
Diagram)
-
Untuk melakukan dokumentasi digunakan Microsoft Word .
à Langkah dan
metode pengerjaan
Secara garis besar langkah-langkah pengerjaan yang akan
dilakukan adalah seperti yang tersebut dibawah ini.Untuk penjadwalan
disesuaikan dengan jadwal yang terlampir.
-
Perancangan modul aplikasi
Proyek pembuatan aplikasi akan
dibentuk kedalam modul-modul sehingga pengerjaan masing-masing modul dapat
dilakukan secara parallel.Dalam perancangan ini keterkaitan antar modul harus
ditetapkan sehingga dalam pengintegrasian antar modul dapat dilakukan dengan
baik,dan keterkaitan antar modul ini diusahaakan seminimal mungkin agar tidak
terlalu b anyak aspek keterhubungan antar modul yang perlu dipikirkan dalam
pengerjaan proyek.Perqancangan modul mengikuti hasil analisis dan perancangan
yang dilakukan sbelumnya atau bersamaan dengan perancangan modul aplikasi.
-
Perancangan testing
Testing dirancang untuk dilakukan
pada setiap modul ,untuk setiap fungsi-fungsi yang terdapat pada modul
tersebut.Pembuatan rancangan testing mengikuti perancangan modul yang
dilakukan.Perancangan testing dipimpin oleh manajer testing.
-
Pengerjaan modul-modul
Dalam pengerjaan modul-modul
,setiap pengembang modul akan diberikan rancangan modul yang akan dikembangkan
oleh pengembang tersebut,didalamnya termasuk rancangan testing untuk modul
tersebut.
-
Testing permodul
Pelaksanaan testing permodul
dilakukan dalam dengan pengujian silang,yakni pengembang suatu modul akan
melakukan testing terhadap modul yang dibuat oleh pengembang lainnya.
-
Pengintegrasian modul
Pengintegrasian modul menjadi aplikasi yang berfungsi penuh dilakukan dalam kendali manajer implementasi
,dengan bantuan masing-masing pengembang modul.
-
Testing aplikasi dengan modul terintegrasi
Testing aplikasi dilakukan dalam
kelompok besar ,dalam setiap kelompok tersebut setiap orang anggotanya melakukan
testing sendiri-sendiri pada suatu kelompok fungsi yang ada pada aplikasi
tersebut.
-
Pembuatan dokumentasi
Pembuatan doumentasi dilakukan
pertahap pembuatan aplikasi yang dilakukan .Pada akhir pengerjaan proyek akan
dibuat. User manual dan acuan teknis untuk user agar dapat mengoperasikan dan
memanfaatkan aplikasi secara optimal.
4.2 Dokumentasi perangkat lunak.
Dalam proyek pengembangan ini akan
dibuat dokumentasi .Jenis-jenis dokumentasi yang dilakukan :
a. Dokumentasi
teknis
b. Dokumentasi
proyek pengembangan perangkat lunak.
c. User
manual
Jadwal pendokumetasian relative terhadap waktu mengacu pada
milestone dan acuan pengembangan (baseline) yang telah diterapkan pada bagian
2.1 Model proses.
No comments:
Post a Comment
silahkan membaca dan berkomentar