Dasar-dasar Sistem Administrasi R/3
Overview
Pada bab ini berisi tentang peran dari sistem administrator.
Peran ini melalui semua area fungsional, dan jumlah dan intensitas dari tugas
bergantung pada ukuran dari perusahaan. Pada perusahaan kecil, satu orang bisa
menjadi sistem administrator seluruh departemen. Pada perusahaan besar,
bagaimanapun, orang tersebut menjadi bagian dari sebuah tim. Tujuan dari
definisi ini adalah untuk membantu mengklarifikasi peran dari seorang sistem
administrator. Pada bab ini ada sebuah daftar istilah dan definisi yang
digunakan oleh sistem administrator.
Pada akhir bab ini ada sebuah daftar sistem pedoman R/3,
seorang sistem administrator harus hati-hati dalam bekerja dengan system.
Contoh petunjuk termasuk:
-
Keep it short and simple(KISS)
-
Gunakan checklist
-
Jangan mengizinkan akses database langsung
Peran R/3 System Administrator
Bergantung pada ukuran dari
perusahaan dan sumber daya yang tersedia, administrator R/3 dapat terdiri dari
satu orang atau beberapa orang di beberapa departemen.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi system administrator R/3 adalah tugas, susunan kepegawaian, dan
peran:
- Ukuran
perusahaan
- Sumber
daya yang tersedia (ukuran grup basis)
- Ketersediaan
infrastruktur pendukung untuk:
o Desktop
support
o Database
o Jaringan
o Fasilitas
Dalam R/3,
·
User administrator bertugas untuk set up dan
memelihara akun pengguna.
·
Security administrator bertugas untuk membuat
dan memelihara profil keamanan SAP dan memonitor dan mengatur akses dan
pelanggaran keamanan.
·
System administrator bertugas untuk memelihara
kesehatan dari system dan memonitor kinerja system dan log.
·
Transport administrator bertugas untuk
mentranspor perubahan dari sistem dan mengelola perubahan permintaan.
·
Batch scheduler bertugas untuk membuat dan
mengelola batch job yang terjadwal.
·
Backup operator bertugas untuk menjadwal,
me-run, dan memonitor job backup dari database SAP dan system operasi.
·
Disaster recovery technical manager bertugas
untuk membuat, men-tes, dan mengeksekusi perencanaan disaster recovery SAP.
·
Programmer bertugas untuk mengaplikasikan
perbaikan SAPNET R/3 ke program.
·
Data Dictionary (DDIC) manager bertugas untuk
merubah data dictionary (saat diaplikasikan).
·
Database Administrator
Diluar R/3
- DBA
untuk database khusus pada system yang running
o Mengelola
tugas database secara khusus.
o Memelihara
kesehatan dan integritas database
- Operating
system administrator
o Mengelola
akses system operasi dan ID pengguna.
o Mengelola
tugas khusus system operasi
- Network
administrator
o
Mengelola akses jaringan dan ID pengguna
o Mengelola
dan memelihara jaringan pendukung
- Server
administrator
o Mengelola
server
- Desktop
support
o Support
PC Desktop pengguna
- Printer
- Fasilitas-fasilitas
o Mengelola
fasilitas-fasilitas yang berhubungan dengan pendukungnya, seperti:
§ Power
dan perangkatnya
§ Air
conditioning(pendinginan)
§ Physical
server access
Sifat Sistem Administrator
Seorang system administrator seharusnya:
-
Memiliki sikap yang baik
o
Melindungi dan menjaga sistem
§
Sistem administrator adalah pelindung dari
sistem.
o
Tahu kapan harus mancari bantuan
§
Kemampuan untuk mengetahui kapan dibutuhkan
adalah sebuah kekuatan
§
Kelemahannya adalah tidak mengetahui kapan
mendapatkan bantuan dan mendapatkan masalah.
o
Mau untuk bekerja diwaktu kapanpun untuk
mendukung sistem
§
Tugas tertentu harus dilakukan diluar jam kerja
atau pada akhir pekan untuk menghindari operasi bisnis normal.
o
Kompeten secara teknikal
§
Jika perlu, perusahaan harus menginvestasikan
pelatihan untuk staf basis.
§
Anda harus bertanggungjawab untuk pendidikan dan
pelatihan anda, walaupun perusahaan anda membayarnya atau tidak.
o
Menjadi pemain tim
§
Sistem administrator akan harus bekerja dengan
grup fungsional yang berbeda, pengguna, staf IS, dan lainnya untuk mensukseskan
tugas.
Pedoman sistem R/3
Saat bekerja pada system R/3:
-
melindungi sistem
-
jangan takut untuk meminta bantuan
-
Membangun jaringan dengan pelanggan dan
konsultan
-
Keep it short and simple(KISS)
-
Penggunaan checklist
-
Penggunaan perangkat untuk tugas-tugas tertentu
-
Melakukan pemeliharaan pencegahan
-
Jangan merubah apa yang tidak seharusnya dirubah
-
Jangan membuat perubahan pada sistem selama masa
kritis
-
Jangan melakukan akses database secara langsung
-
Keep all non-SAP activity off the SAP Server
-
Mengurangi kegagalan
Melindungi Sistem
- Apa
- Semua yang dilakukan oleh seorang system administrator harus difokuskan untuk melindungi dan memelihara integritas system.
- Mengapa
- Jika integritas system dikompromisasikan, keputusan yang salah bisa dibuat berdasarkan pada data yang salah
- Jika system tidak bisa di pulihkan setelah ada disaster, perusahaan tidak bisa melakukan bisnis
- Bagaimana
- Sistem administrator harus memiliki sikap yang positif dan professional
i.
Jika system administrator kurang memiliki sikap
tersebut, tugas yang kritis dapat tidak terselesaikan(contohnya, backup tidak
bias dilakukan secara terjadwal dan log backup tidak dapat diperiksa, yang
mengurangi kesempatan untuk sebuah recovery yang sukses)
ii.
System administrator seharusnya memelihara sikap ”my
job is on the line”.
Sikap ini membantu untuk
meyakinkan bahwa administrator focus pada memelihara integritas dari system.
Perusahaan tidak akan bisa
bertahan jika system crash dan
tidak bisa recover.
iii.
Sistem harus bisa dilindungi dari sumber internal dan
eksternal
Permasalahan hari ini adalah
karyawan “bermain-main” didalam jaringan.
Jangan Takut untuk Meminta Bantuan
1. Mengapa
-
R/3 sangat besar dan komplek sehingga satu orang
tidak bisa diharapkan untuk mengetahui semuanya.
o
Jika anda tidka yakin tugas mana yang harus
diselesaikan dan bagaimana cara untuk menyelesaikannya, anda bisa membuat
kesalahan dan menyebabkan masalah yang lebih besar.
o
Kesalahan dalam system bisa jadi mahal
o
Jalan satu-satunya untuk belajar adalah bertanya
§
Tidak ada pertanyaan bodoh – hanya alasan bodoh
untuk tidak bertanya
- How
- Catatan SAPNet R/3
- Berbagai web site dan news group
- Para konsultan
Jaringan dengan Pelanggan dan Konsultan lainnya
1. Apa
a.Mengetahui basis dan system
administrator R/3 di perusahaan lainnya
2.Mengapa
- Pelanggan lainnya mungkin bisa menyediakan solusi untuk permasalahan anda
- Pelanggan yang saling membantu dapat mengurangi pengeluaran konsultansi mereka.
- Lebih banyak orang yang anda ketahui, lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan seseorang yang membantu anda menyelesaikan permasalahan
- Kapan, dimana dan bagaimana
- Jika anda memiliki kesempatan untuk bertemu:
i.
Pelanggan dan konsultan lainnya, khususnya mereka
berada pada area spesialisasi yang sama dengan anda
ii.
Mereka yang menggunakan system operasi dan database
yang sama dengan anda
- Dimana membangun jaringan:
i.
Kelas-kelas pelatihan
ii.
SAP event
1.
Technical Education Conference(TechEd)
2.
SAPPHIRE
iii.
Berpastisipasi didalam user group
1.
Americas SAP Users Group(ASUG)
2.
Regional SAP user group
3.
Database user group, seperti Microsoft SQL Server,
Informix, DB2, atau Oracle.
4.
Sistem operasi user group, seperti UNIX, NT, atau
IBM(AIX, AS400, atau OS390)
iv.
Berpartisipasi didalam organisasi professional
Berpartisipasi dalam arti
terlibat dalam organisasi. Lebih banyak anda berpartisipasi, lebih banyak orang
yang anda temui dan anda kenal.
Buat target
untuk mengumpulkan minimal sepuluh kartu bisnis orang yang berada pada area
spesialisasi yang sama dengan anda.
Berpuluh-puluh tahun yang lalu,
komunitas mainframe telah menyelesaikan beberapa permasalahan dan masalah
yang telah anda hadapi
|
Keep It Short and Simple(KISS)
1. Mengapa
- Tugas yang komplek dapat gagal bila situasinya berubah
Sebuah proses dengan 27 langkah
memiliki 27 kesempatan untuk gagal, karena tugas yang komplek sangat sulit
untuk membuat, men-debug, dan memeliharanya.
- Hal yang sulit untuk melatih orang untuk tugas yang komplek
- Menjelaskan sebuah tugas yang komplek di telepon meningkatkan kesempatan bahwa apa yang dikatakan tidak akan dipahami secara benar dan kesalahan akan dibuat. Jika errornya hebat, anda akan mendapatkan sebuah disaster/bencana di tangan anda.
- Bagaimana
- Lakukan tugas sesederhana mungkin
- Lakukan tes
Buat Dokumentasi yang Bagus
1.Apa
Dokumen proses, prosedur, perubahan
hardware, perubahan konfigurasi, pemeriksaan, permasalahan, error, dll. Jika
ragu tentang apa yang akan didokumentasikan, tulis semuanya.
2.Mengapa
- Sejalan dengan waktu, anda akan melupakan detil dari sebuah proses atau masalah.
Pada poin yang sama, anda mungkin
tidak akan ingat sesuatu tentang proses atau masalah. Pada situasi yang
ekstrim, yang terjadi pada waktu yang pendek, anda dapat secara cepat melupakan
informasi dalam beberapa menit.
- Jika anda melanggar prinsip KISS, dokumentasi lengkap menjadi sangat penting.
- Jika prosesnya komplek, dokumentasi lengkap dapat membantu orang lain untuk melakukan pekerjaan.
- Jika anda sakit atau tidak ada, anda akan tahu secara tepat apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan tugas.
- Dokumentasi membantu melatih orang baru
Penggantian karyawan harus
direncanakan. Dokumentasi yang tepat membuat pelatihan dan transisi dari
karyawan baru menjadi lebih mudah dan cepat.
- Kapan
Dokumentasi harus diganti bila:
- Pokok dokumentasi berubah
Dokumen yang tidak akurat dapat
menjadi berbahaya karena menggambarkan sebuah proses yang seharusnya tidak diikuti.
- Perubahan dibuat pada system
- Permasalahan, seperti kerusakan hardware, pemasukan log error, dan pelanggaran keamanan, dapat terjadi.
Proyek “panas” atau darurat
cenderung memiliki prioritas yang lebih tinggi untuk menuliskan dokumentasi,
atau tugas yang belum pernah dilakukan. Rekam semua yang telah dilakukan pada
system-sesuai dengan yag dilakukan.
|
- How
- Rekam semua yang dilakukan pada system, sesuai yang dilakukan pada system, secara detil agar tidak bisa dilupakan.
- Pokok dokumen tertulis secara jelas cukup sehingga tanpa assisten, orang yang berkualitas dapat membaca aapa yang telah ditulis dan melakukan tugas.
- Baca kembali dokumen yang lama untuk melihat dimana perbaikan dapat dilakukan.
- Gunakan grafik, flowchart, dan screenshot untuk menjelaskan dokumentasi.
- Dimana
- Buat sebuah catatan(log) pada tiap server dan rekam semuayang anda lakukan pada server.
- Buat sebuah catatan pada semua yang dilakukan secara jarak jauh(remote) untuk tiap server.
- Buat sebuah catatan untuk item pendukung lainnya.
Gunakan Checklist
1.Apa
Sebuah checklist mendaftar
langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah tugas. Tiap langkah
memerlukan sebuah pengakuan kelengkapan(sebuah check) atau sebuah
masukan(tanggal, waktu, ukuran dll).
2.Mengapa
Checklist menjalankan proses
standarisasi dan mengurangi kesempatan bahwa anda akan melewatkan
langkah-langkah kritis.
Contohnya, jika anda menggunakan
sebuah checklist setiap waktu anda mengendarai mobil, lalu anda akan mengingat
untuk mematikan lampu depan saat anda memarkirkan mobil anda, atau anda tidak
akan meninggalkan mobil anda dengan rem parkir masih terpasang.
Checklist memaksa anda untuk
mendokumentasikan kejadian, seperti waktu menjalankan program, yang nantinya
bisa menjadi hal yang penting.
3.Kapan
Checklist secara khusus berguna
untuk tugas-tugas seperti:
i.
Komplek dan kritis
Jika sebuah langkah dilalaikan
atau dilakukan secara tidak benar, hasilnya bisa jadi hal yang
serius(contohnya, ketidakmampuan untuk me-restore database)
ii.
Dilakukan pada waktu yang pertama
iii.
Dilakukan dengan jarang
Hal yang sulit untuk mengingat
bagaimana melakukan tugas yang sulit yang anda lakukan hanya satu kali setiap
tahun.
4.Bagaimana
LIhat contohnya di Scheduled Task.
Gunakan perangkat
yang tepat untuk tugas
Kadang-kadang
sebuah solusi low-tech adalah yang terbaik. Bergantung pada situasi, sebuah
solusi kertas dan pensil dapat bekerja lebih baik dan lebih efektif daripada
solusi computer. Kertas dan pensil masih bekerja selama kerusakan tenaga
listrik.
Lakukan Pemeliharaan Pencegahan
1.Apa
a.Pemeliharaan pencegahan adalah
pemonitoran proactive dan pemeliharan system.
2.Mengapa
a.
Akan sedikit mengganggu dan stress bila anda dapat
merencanakan sebuah waktu yang tepat untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan,
daripada anda membangunnya saat situasi darurat.
b.
Perbaiki masalah potensial sebelum berdampak buruk pada
system dan operasional perusahaan.
Situasi ektrim adalah seluruh
system dalam keadaan down hingga tugas tertentu
diselesaikan(contohnya, jika besar kapasitas file log menjadi nol(0), database
akan berhenti, dan R/3 juga berhenti. Hingga kapasitas filenya dikosongkan, R/3
tidak akan berjalan dan operasional bisnis tertentu seperti shipping, dapat
berhenti).
3.Kapan
- Memeriksa permasalahan seharusnya menjadi bagian dari rutinitas
- Tugas terjadwal(Scheduled Task) untuk memperbaiki permasalahan seharusnya didasarkan pada situasi anda, dan saat paling sedikit menggangu pengguna.
- Bagaimana
- Memonitor berbagai log dan memonitor event
- Mendapatkan disk storage tambahan sebelum anda keluar dari ruangan server.
- Secara regular bersihkan tape drive
- Periksa database untuk konsistensi dan integritas
Jangan Ganti Apa yang tidak Perlu
a.Apa
i.
Jika system bekerja, biarkan saja.
ii.
Jangan ganti sesuatu, hanya upgrade menjadi versi terbaru.
b.Mengapa
iii.
Risiko
Saat sesuatu berubah, ada sebuah
kesempatan bahwa sesuatu yang lain dapat rusak.
iv.
Biaya
Upgrading adalah mahal dalam segi waktu, sumber daya dan
konsultansi, dll
c. Kapan
- Ada kebutuhan bisnis
- Persyaratan legal untuk sebuah update
- Bukan merupakan sebuah pilihan. Jika anda memelihara anda tidak akan mematuhi dengan persyaratan legal. Penalti yang behubungan bisa jadi mahal.
- Jika perangkat keras atau perangkat lunak yang beredar tidak lagi di support oleh vendor.
- Jika edaran baru menawarkan sebuah fungsi khusus yang menawarkan nilai bisnis tambahan pada perusahaan anda.
- Memperbaiki sebuah permasalahan besar membutuhkan sebuah upgrade
- Sebuah perbaikan tidak tersedia
di sebuah patch atau sebuah “advance release”
d.How
- Jika perubahan gagal atau menyebabkan permasalahan, buatlah kepastian bahwa anda dapat memulihkan kembali menjadi kondisi sebelum perubahan.
- Semua perubahan harus di tes regresi untuk memastikan bahwa tidak ada yang bisa terpengaruh oleh perubahan. Dengan kata lain, semuanya dapat bekerja secara sesuai.
- Tes regresi dari R/3 melibatkan semua tim fungsional dan pengguna.
- Tahap perubahan dan tes ada di bawah ini:
- 1. Tes system (sebuah system “Sandbox”)
- 2. Sistem development
- 3. Sistem Quality Assurance
- 4. Sistem production
Bahkank jika perusahaan anda tidak
memiliki semua system apa yang disebutkan diatas, kuncinya adalah memelihara
urutan umum Misalnya, jika perusahaan anda tidak memiliki system tes, tes
perubahannya pada urutan berikut ini:
1.
Development
2.
Quality Assurance
3.
Production
Saat anda mencapai system
produksi, anda seharusnya merasa nyaman bahwa tidak ada yang akan rusak.
Jangan Merubah Sistem Selama Periode Kritis
1. Apa
Sebuah periode kritis adalah saat
gangguan system dapat menyebabkan permasalahan operasional yang berat.
- Mengapa
- Jika sebuah masalah terjadi selama periode kritis, mungkin berakibat pada bisnis.
- Perhatikan urutan kejadian dibawah ini:
- 1. Seorang system administrator merubah printer di Shipping di akhir bulan.
- 2. R/3 tidak bisa mengirimkan output pada printe yang baru
- 3. Pengguna tidak bisa mencetak dokumen shipping.
- 4. Perusahaan tidak bisa mengirimkan produk mereka.
- 5. Penghasilan untuk bulan ini berkurang.
3.Kapan
o
Sebuah periode kritis adalah setiap waktu dimana
pengguna dan perusahaan mungkin sungguh berdampak pada permasalah sebuah
system. Periode ini berbeda bergantung pada industri khusus atau perusahaan.
Periode kritis pada satu perusahaan tidak akan menjadi kritis pada perusahaan
lainnya.
o
Berikut ini ada beberapa contoh periode kritis:
§ Pada
akhir bulan, saat Sales dan Shipping dipesan dan mengirimkan sebanyak yang
mereka bisa, untuk memaksimalkan pendapatan tiap tahun.
§ Pada
awal bulan, saat Finance ditutup bulan sebelumnya.
§ Selama
akhir bulan tiap tahun, saat Sales dan Shipping dipesan dan mengirimkan
sebanyak yang mereka bisa, untuk memaksimalkan pendapatan tiap tahun.
§ Selama
awal tahun, saat Finance tutup buku untuk tahun sebelumnya dan siap untuk
financial audit.
4.Bagaimana
- Selalu berkooordinasi secara potensial untuk event gangguan system dengan user.
- Perbedaan user group di perusahaan, seperti Finance dan Order Entry, dapat memiliki periode yang berbeda yang butuh untuk dikoordinasikan.
- Rencanakan semua gangguan system yang terhubung secara potensial saat sebuah permasalahan akan memiliki dampak pengguna minimal.
Jangan Memperbolehkan Akses Database Secara Langsung
1.Apa
v.
Akses database secara langsung berarti memperbolehkan
seorang pengguna untuk menjalankan sebuah query atau update secara langsung ke
database tanpa melalui R/3.
2.Mengapa
vi.
Dengan tidak melalui R/3, ada risiko korupsi database.
vii.
Secara langsung melakukan update database dapat
menempatkan database tidak sinkron dengan buffer R/3.
3.Bagaimana
o
Saat R/3 menulis ke database, hal ini bisa
menulis terlalu banyak table.
§ Jika
pengguna menulis secara langsung ke table, kehilangan satu table dapat membuat
database korup dengan menempatkakn table tidak sinkron dengan yang
lainnya.
o
Dengan akses database langsung, seorang pengguna
dapat secara tidak sengaja mengeksekusi update atau delete, daripada read.
Matikan Semua Aktivitas Non-SAP di Server R/3
1.Apa
·
Jangan mengizinkan pengguna mengakses
secaralangsung(telnet, remte access, dll) R/3 server.
·
Jangan menggunakan R/3 server sebagai file
server umum.
·
Jangan menjalankan program yang secara tidak
langsung berhubungan ke R/3 ke sebuah R/3 server.
2.Mengapa
- Keamanan
- Jangan perbolehkan pengguna menggunakan akses ke server R/3 dapat mengurangi kesempatan untuk perubahan atau penghapusan file secara tidak sengaja.
- Kinerja
- Menggunakan server R/3 production sebagai sebuah file server membuat pembagian sumber daya, dimana kinerja menjadi perhatian utama. Program yang berjalan di server R/3 akan membagi sumber daya yang sama yang R/3 gunakan, yang mempengaruhi kinerja dari R/3.
3.How
o
Gunakan server lainnya untuk melakukan fungsi
yang tidak berhubungan dengan R/3.
Meminimalisasi Kegagalan Poin Tunggal
1. Apa
Kegagalan poin tunggal adalah saat
kegagalan dari komponen tunggal, tugas, atau aktivitas menyebabkan system gagal
atau membuat event yang kritis.
2. Mengapa
Tiap tempat dimana dimana
kegagalan poin tunggal dapat meningkatkan kesempatan untuk kegagalan system
atau event kritis lainnya.
Contohnya, jika:
à Anda hanya memiliki
satu tape drive dan gagal, anda tidak akan mem-back up database anda.
à Anda membutuhkan jalur
power, dan tidak memiliki sebuah UPS, server akan rusak selama kegagalan power
dan kemungkinan database korup.
à Anda hanya seorang
yang bisa menyelesaikan sebuah tugas, dan anda sedang liburan, tugas tidak akan
diselesaikan hingga anda kembali(atau anda akakn ada panggilan tugas saat
liburan).
Untuk menjaga terhadap adanya
sebuah kegagalan poin tunggal, pertimbangkan pilihan-pilihan berikut ini:
·
Sistem terkonfigurasi dengan sebuah backup yang
built-in
·
Perangkat redundant(ganda/lebih dari satu),
seperti power supply ganda.
·
On-hand spares
·
Personil yang cukup
·
Konsultan yang siap panggil
·
Pelatihan (
cross-training )
·
Alih daya ( Outsourcing )
Akibat dari Hukum Murphy
Hukum Murphy mennyatakan: “Apapun yang salah akan salah”
Berikut ini adalah beberapa akibat dari hokum Murphy:
- Tanpa memberitahu anda, seseorang akan merubah sesuatu di infrastruktur dan merusak system
- Saat listrik padam, anda menemukan bahwa baterai di UPS anda mati.
- Jika anda hanya memiliki satu tape drive, tape drivenya akan gagal.
- Satu hal yang tidak anda tes adalah dimana masalahnya berada.
- Seseorang akan membutuhkan sebuah jumper kabel jaringan, dan akan melepaskannya dari server anda.
- Saat disaster/bencana terjadi, anda akan ada diluar kota atau tidak ada.
- Disaster/bencana akan datang di waktu yang salah.
- Masalah selalu terjadi pada jam 2 AM
- Permasalahan banyak terjadi.
- Full backup tape terbaru akan buruk.
- Satu waktu anda tidak memeriksa log backup saat itu backup anda gagal.
- Anda akan membutuhkan sebuah tape dari backup yang gagal
- Ruang computer akan dihancurkan – bersama dengan semua tape backup
- Apa yang telah anda lakukan tidak tertulis, dan dilupakan, adalah apa yang perlu anda ketahui.
- Transparansi pengguna, adalah tidak.
- The Peter Principle akan datang.
- Sebuah shortcut adalah jarak terjauh antara 2 poin.
- Saat anda butuh untuk mengirimkan sebuah halaman alpha, sebuah link pada system email akan gagal.
- Saat sebuah disaster datang, dan anda perlu untuk dicari, anda akan tidak bisa di pager atau ditelepon.
- Saat sebuah disaster datang, dan anda perlu untuk dihubungi, baterai di pager atau hand phone anda akan mati.
Definisi Khusus
Ada beberapa kondisi digunakan pada dokumen
ini yang memiliki arti khusus. Untuk mencegah kebingungan, mereka didefiniskan
sebagai berikut:
·
Database server
Dimana R/3 dan database berada.
Sistem clock dari database server
adalah master clock dari system R/3.
·
Application server
Dimana aplikasi R/3 berjalan.
Pada system 2 tier, Application
server akan digabung dengan database server. Application server dapat
diperuntukkan untuk pengguna online, batch processing atau campuran.
·
Instance
Sebuah instalasi dari sebuah
server R/3
Dua tipe dari instance adlah pusat
dan dialog. Lebih dari satu instance dapat ada pada satu server secara fisik.
·
System
Instalasi system R/3 secara
lengkap untuk sebuah ID system(SID), contohnya PRD.
Sebuah system secara logika berada
pada instance pusat R/3 dan instance dialog untuk SID. Secara fisik berada pada
database server dan server aplikasi untuk SID tersebut.
Layers
|
Perangkat Fisik
|
Instance R/3
|
Apa yang berjalan pada tiap layer
|
Presentation
|
Desktop PC- banyak
|
N/A
|
SAP GUI
|
Application
|
Application Server –N/A – banyak
|
Dialog
|
R/3
|
Database
|
Database server – hanya satu
|
Pusat
|
Database: SQL Server, DB2, Informix, ADABAS, Oracle
|
Sebuah konfigurasi 2 tier mengkombinaskan layer aplikasi dan
database pada sebuah layer tunggal.
No comments:
Post a Comment
silahkan membaca dan berkomentar