- Postgre
Database merupakan aspek yang
sangat penting dalam teknologi informasi. Postgre adalah aplikasi canggih yang
mendukung system besar perlu didukung oleh database server yang handal,
berkinerja tinggi, serta mudah perawatan dan pengembangan. Beberapa pihak
bahkan menambahkan satu kriteria lagi, yaitu ketersediaan source code untuk
lebih menjamin kelangsungan sistem
Postgres meletakkan kebijaksanaan security-nya di file pg_hba.conf.
secara default, Postgres membiarkan setiap user untuk login tanpa diharuskan
mengisikan password.
Setiap perubahan password hanya dapat dilakukan oleh user postgres ini.
Password yang tertulis dalam file kunci akan di-encrypt agar lebih
terjaga kerahasiannya.
Sistem perlindungan terhadap data dilakukan pada level tabel dan bukan
pada aplikasi, yaitu dengan cara pemberian hak (GRANT) atau pencabutan hak (REVOKE) pada perintah SQL. Sehingga perubahan hak
tidak akan mempengaruhi kode program. Selain superuser postgres, yang berhak
memberikan GRANT / REVOKE adalah user yang membuat database bersangkutan.
Ketika tabel dibuat, hanya pemiliknya yang dapat menggunakan. Jika user lain
diperbolehkan juga, maka pembuatnya harus memberikan GRANT. Hak
akses yang dapat diberikan adalah SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE, dan RULE.CREATE TABLE
Seluruh objek (tabel, isi tabel, view, stored procedures, dll) dalam
suatu database dapat “dikeluarkan” (baca: dibackup) dalam bentuk SQL
script.
Aktivitas query biasanya meninggalkan “sampah” dalam direktori
database. Postgres menyediakan perintah VACUUM untuk membuang garbage yang tak perlu
tersebut.
No comments:
Post a Comment
silahkan membaca dan berkomentar