Translate

Saturday, September 3, 2016

Sistem administrasi SAP R/3:Batch Input Jobs, New or Incorrect (SM35)



Batch Input Jobs, New or Incorrect (SM35)

                       

 Apa
Transaksi ini menunjukan job butuh untuk dip roses atau dijalankan, dan job dengan error butuh untuk dipisahkan.

Mengapa
transaksi ini sangat penting karena betch input jobs menunjukan bahwa:
4  New
jobs ini sedang dalam proses menunggu (seperti contoh, pengiriman sebuah interface file). Jika tidak terproses, data tidak akan terkirim ke system.
4  Incorrect
Jobs ini gagal dan mengarah ke error. Bahaya ini hanya bagian dari job yang mungkin sudah dikirim ke system. Pengiriman sebagian menambah potensi data hilang dalam potongan bagian-bagian file, hanya bagian data saja yang ada dalam system.

 langkah-langkah penggunaan.
  1. Pada Command field, masukan transaksi SM35 dan pilih Enter.
(atau dari SAP standard menu, pilih ToolsàAdministrationàMonitoràSM35-Batch Input).

  1. Masukan tanggal dimulainya pada akhir minggu yang lalu (atau pada saat lampau jika orang merasa tidak cukup bagus untuk memecahkan masalah jobs ini) didalam From field.
  2. Pilih

  1. Pilih New tab.
Tampilan Daftar pada batch input sessions butuh untuk proses.
  1. Pilih Incorrect tab.
Daftar pada incorrect batch input ditampilkan
  1. Hubungi user yang bertanggung jawab untuk memberutahu mereka atau menentukan kenapa jobs tersebut ada:
4  New Session
4  Incorrect sessions



Operation Modes

                        Apa
Operation modes mengikuti konfigurasi sistem R/3 yang diadaptasi dimana memiliki fungsi kegunaan yang berbeda. Konfigurasi adalah campuran dari dialog (online) dan proses batch pada waktu yang berbeda.

 Note or Tip
Pada saat operation mode berpindah, proses kerja R/3 secara otomatis terdistribusi, tanpa adanya kejadian stopping dan restarting. Hanya jenis proses kerjanya saja yang berubah. Sebagai contoh, menggunakan suatu proses kerja sebagai proses dialog dapat dialihkan untuk bekerja pada background proses. Jumlah angka keseluruhan proses kerja masih sama.
Jenis proses yang baru tidak akan aktiv sampai proses selesai, dimana sama dengan proses tersebut mungkin saja secepatnya dapat berpindah. Maka dari itu, ini diperuntukan untuk memungkinkannya pergantian di waktu awal. Sebagai contoh, jika semua background proses dipindahkan ke dialog proses akan tetap bekerja, penggantian proses tersebut dlakukan secara individual  dimana jobs telah selesai. Proses tersebut tidak mengganggu dan sistem operasi berjalan dengan normal tanpa adanya gangguan selama operation mode berpindah.
Penggantian operation mode terekam didalam sistem log. Proses yang sudah lama akan tercatat dan proses yang baru akan tercatat disetiap proses perpindahan kerja.
   
                        Mengapa
Suatu batch job bekerja pada batch work proses sampai selesai dan tidak “membagi waktunya” dengan proses kerja. Bagaimanapun juga, nemambahkan angka batch jobs akan menambah waktu selama proses tersebut, anda perlu menambahkan angka batch pada proses kerja. Untuk menyimpan penambahan ini, anda juga harus mengurangi angka dialog (online) proses kerja pada bulan yang sama.

Proses ini dilakukan untuk menambahkan jumlah sesi batch yang bisa digunakan untuk menjalankan sesi batch di malam hari, pada saat masih banyak proses batch yang harus dijalankan namun user online sudah tidak mengawasi proses tersebut.

Pada siang hari situasi yang berlawanan terjadi, jumlah proses batch berkurang dan jumlah proses kerja dialog (foreground) bertambah untuk mengakomodir jumlah user online.

Contoh:
Caution
Pada kondisi normal, biasanya terdapat minimal 2 proses dialog. Jangan sampai terdapat kurang dari 2 proses dialog yang berjalan.

Di dalam sistem harus ada paling sedikit 2 proses batch. Sebagai contoh, dialog application server dapat di-konfigurasikan tanpa proses batch, tetapi pasti ada proses batch lain di dalam system atau task (seperti transport)  yang akan gagal apabila proses tersebut memerlukan proses batch untuk dijalankan.

 Note or Tip
Untuk client yang kecil dengan jumlah proses batch sedikit di malam hari, proses tambahan untuk konfigurasi dan maintain mode perngoperasian tidak begitu diperlukan. Tanpa menggunakan mode operasi akan mengurangi level administrasi dalam me-maintain system. Walaupun pada saat konfigurasi dan saat proses berjalan diperlukan sedikit maintenance.


Bagaimana

Berikut adalah langkah – langkah untuk setup dan menggunakan mode operasi:
  1. define the operation mode (kode transaksi : RZ04)
  2. assign the instance definition to an operation mode (kode transaksi : RZ04)
  3. Define the distribution of work processes for the operation modes (kode transaksi : RZ04)
Distribusi ini merupakan campuran antara proses batch dengan proses dialog
  1. Assign the operation mode (kode transaksi : SM63)
Definisikan dan set jadwal (schedule) kapan mode operasi akan di-switch atau dialihkan dan pada mode apa mode tersebut dialihkan

To Define the Operation Mode (RZ04)

langkah-langkah penggunaan

  1. Pada Command field, masukan transaksi RZ04 dan pilih Enter
(atau dari SAP satandard menu, pilih ToolsàCCMSàConfigurationàRZ04-OP Modes/instances)


  1. Pilih


  1. Pada Operation Mode field, masukan sebuah nama atau gambaran title.
  2. Pada Description, masukan masukan sedikit gambaran sebagai mode.
  3. Pilih Save.


 Note or Tip
Pastikan nama dan deskripsi dapat dimengerti, seperti pada day mode dan night mode, dimana untuk memilih item itu dikemudian hari jadi lebih mudah.



6. Operation Mode (sebagai contoh, day) telah ada
  1. Ulangi langkah diatas untuk menambahakan operational modes yang anada butuhkan (seperti contoh, afternoon dan nite).



 Note or Tip
Productive Operation Modes akan normal dengan R/3 operation
Test Operation modes digunakan untuk sistem dimana bekerja sebagai development atau ujicoba selesai.

Test Operation Mode dapat berganti secara manual atau dapat digunakan oleh timetable.

No comments:

Post a Comment

silahkan membaca dan berkomentar