Translate

Saturday, September 3, 2016

Sistem Administrasi Keamanan SAP R/3



1      Administrasi Keamanan

1.1   Overview

Kegunaan dari bab ini adalah untuk membuat anda tahu akan akan tanggung jawab sebagai administrator system R/3 sebagai securitynya. yang termasuk tanggung jawabnya adalah:
4  Protecting system R/3
4  Mempersiapkan anda sebuah computer security audit.
Pada saat audit melakukan pada system R/3, administrator akan bertanggung jawab kepada terhadap apa yang ditemukan audit pada system. Pada bab ini mencoba untuk mempersiapkan apa yang dibutuhkan audit anda. Setiap auditing perusahaan memiliki prosedur audit sendiri-sendiri dan mungkin saja melihat banyaknya perbedaan items, jadi kami tidak bisa mempersiapkan segalanya untuk anda. Bagaimanapun juga, kami akan mencoba untuk mempersiapkan anda semua kumpulan inti item yang biasa tedapat pada perusahaan-perusahaan.

achtung
Dalam bab ini hanya merupakan pengenalan dari computer security dan ini sangat penting. Walupun begitu tidak semua buku dapat ditulis dalam satu subject ini saja, bahkan itu tidak akan cukup. Kami merekomendasikan anda menghubungi dan bekerja dalam semua kelompok kami (external auditor, internal auditors, finanance department, legal department dan yang lainnnya) yang dimana mungkin akan sangat berpengaruh pada sistem security.

1.2   Apa itu Keamanan?


Security tidak lebih dari Authorisasi R/3 (atau menjaga system dari “hal-hal yang tidak menyenangkan”).

Ini berhubungan dengan pengamatan data dibawah ini:
4  Melindungi dari masalah hardware
4  Memelihara keutuhannya.
4  Restoring jika terjadi kehancuran
Security adalah topic yang sanagt luas dan dapat diatur dengan banyak cara. Beberapa area yang dalam cakupannya adalah:
4  Menjaga system dari ancaman orang-orang yang tidak diberikan Authorisasi.
4  Menjaga dari orang-orang yang seharusnya tidak berada ditempat tersebut.
4  Menjaga data dari kehilangan dan kehancuran.
4  Mentaati aturan hukum yang berlaku, berhubungan dengan pengaturan, dan persyaratan-persyaratan yang lain.
Setiap area dapat dibagai menjadi beberapa bagian.

Menjaga system dari orang-orang yang tidak diberi Authorisasi
Area ini biasanya kami berpikir tentang security dan termasuk didalamnya konsep authorisasi R/3, operating system dan logon security network, dan physical security.

Menjaga dari orang-orang yang tidak berkepentingan
Area ini mengcover user untuk memiliki akses ke banyak bagian pada system dan ke banyak data yang mana mereka memerlukan perform dari job tersebut. Data mungkin saja tidak dapat hancur tetapi akses dan membuka data ini dapat menyebabkan kehancuran yang sama.

Contoh data yang sensitive meliputi:
4  Daftar pelanggan dari perusahaan anda, contact, dan volume penjualan.
Informasi ini dapat digunakan oleh para pesaing perusahaan anda.
4  Data pribadi pegawai anda
Ada hukum yang berlaku dalam melindungi tipe data pribadi tersebut.
4  Performance data keuangan, seperti contoh financial statement bulanan.
Ada peraturan keras SEC rules governing yang ada dalam peraturan dagang (lebih jelasnya lihat difinisi apa saja yang ada dalam peraturan dagang tersebut).
4  Specified items dalam kontrak dengan pelanggan, vendors atau perusahaan yang lainnya.

Melindungi dari kehilangan dan kehancuran data
Ada dua sumber factor utama yang menyebabkan kerusakan:
4  Kecelakaan, seperti:
§  Loading test data kedalam production system.
pada situasi ini, sangat disayangkan, banyak orang yang menerima hal tersebut.
§  Suatu kesalahan yang berat.
§  Kebakaran dapat menghancurkan data center.
§  Pembakaran yang dilakukan dengan sengaja.
§  Banjir, badai, gempa bumi, tornado, atau bencana alam yang lain.
4  Factor yang dilakukan dengan sengaja, sepeti contoh:
§  Ketidakpuasan pegawai yang mana melakukan penghapusan dan pengerusakan file dari system dengan sengaja.
§  Perbuatan hacker yang menghapus atau merusak file dari system yang ada.

Mentaati aturan hukum yang berlaku dan atau persyarata-persyaratan yang lainnya.

Alasan lain yang ada dalam security juga terdapat dalam hokum, kontrak dan parties yang lainnya.
Security merupakan masalah yang sensitive, dan mempunyai keterkaitannya didalam hukum. Satu contoh yang bagus adalah dimana security merupakan insider trading. Sebelum mengetahui apa itu insider trading, pertama-tama kita harus mempunyai pengetahuan tentang trading atau informasi didalamnya. Insider knowledge atau informasi didalamnya yang mengartikan bahwa anda mendapatkan informasi. Dimana hal itu tidak diketahui atau tidak tersedia secara umum. Jika informasi tersebut diketahui umum, dapat berdampak pada ketersediaan harga. Insider trading digunakan didalam informasi tersebut untuk membeli atau menjual persediaan dan memberikan keuntungan atau menekan kerugian. Meskipun anda tidak mendapatkan keuntungan dari penjualan, besar kemungkinan anda bisa mendapatkannya.

Contoh 1.
Pada satu perusahaan,  sepasang pegawai telah penyebarkan informasi kepada seseorang tentang pembelian persediaan, kemudian menjual informasi tersebut dengan maksud ingin mendapatkan keuntungan dari pembelian itu. Tapi SEC dapat menemukan pasangan orang dalam tersebut dan orang yang mendapatkan informasi tersebut. Pasangan tersebut dinyatakan bersalah atas penjualan informasi kepada orang yang tidak berhak, dimana yang maksud tujuannya adalah ingin mendapatkan keuntungan dari penjualan. Bagaimanapun juga, kedua orang tersebut, dinyatakan bersalah dengan tuduhan melakukan kecurangan dalam insider trading.

Contoh 2.
Direktur IS suatu perusahaan menanyakan tentang authorisasi untuk dapat logon kedalam system produksi R/3. Pertanyaan itu mengundang perhatian dari department accounting/finance. Mengakses ke dalam informasi keuangan adalah merupakan cirri khas dari “need-to-know” atau “need-to-access” basis, dan direktur IS tidak diperbolehkan mengakses ke system production R/3. “Red flags” akan muncul ketika dia mulai menanyakan tentang informasi financial (pendapatan bulanan), sebelum informasi ini tersebar ke public. Dia telah menanyakan tentang insider information.





Bagaimana
Anda akan membutuhkan assistance perusahaan di dalam legal department.

Audit
            Sebagai system administrator, dua audit yang akan berdampak kepada anda:
4       Security
4       Financial

1.3   Audit Keuangan

            Apa
            Audit keuangan adalah suatu tinjauan ulang mengenai laporan keuangan terhadap perusahaan anda oleh suatu Certified Public Accountant (CPA) di U.S atau yang sejenisnnya dilain Negara. Kegunaan audit adalah untuk memberikan suatu opini financial statement kepada perusahaan. Opini tersebut mendasari pernyataan dimana laporan tersebut melaporkan posisi keuangan di perusahaan tersebut. Audit keuangan biasanya bukan merupakan option. Jika persediaan dagang perusahaan anda  berada pada pada persediaan pasar, audit diperlukan oleh Security dan Exchange Commission (SEC) di U.S., atau sejenisnnya dinegara lainnya. Jika perusahaan anda milik pribadi, audit keuangan bisa dilakukan oleh creditor.
Bagian dari audit keuangan, CPA biasanya akan melakukan security audit R/3 dan system yang terhubungnnya. Kegunaan dari security audit adalah untuk menentukan seberapa beasr kepercayaan yang dapat dipercayakan pada data system R/3. External auditor anda akan mengevaluasi system security anda untuk mengetahui audit apa yang sesuai dan sebera banyak tes yang akan dilakukannya.

Mengapa
Jika evaluasi mereka menghasilkan sesuatu yang tidak baik, mungkin mereka akan meningkatkan lingkup dari apa yang akan diaudit. Meningkatkan scope juga berpengaruh terhadap meningkatnya biaya audit, dan pekerjaan tambahan dapat menunda penyelesaian dari audit tersebut. Dalam suatu scenario kasus yang buruk, mereka bisa menentukan bahwa security tersebut sangat lemah dan mereka tidak bisa memutuskan suatu opini terhadap pernyataan laporan keuangan perusahaan tersebut. Situasi ini sungguh sangat tidak baik.
Karena dampak tersebut harga persediaan menurun (down) itu merupakan hasil dari ketidakmampuan menyatakan pernyataan yang itu merupakan penyebabnya, kepala keuangan, dan mungkin juga president direktur, akan diam tersinggung. Apakah laporan anda sudah diperbarui?

1.4   Audit Keamanan

            Apa
Security audit dilakukan secara rinci untuk menunguji tingkat keamana dari lingkungan R/3. Audit biasannnya dilakukan sebagai bagian dari audit keuangan atau untuk mematuhi peranturan pemerintah atau aparatur yang lainnnya. Hal itu juga dapat dilakukan oleh perusahaan anda melalui internal audit group.

Mengapa
            Sebagai security audit
Sudah menjadi bagian dari financial audit, CPA secara khusus akan melakukan suatu audit security pada R/3 dan pada system yang terhubungnnya. Tujuan dari security audit adalah untuk menentukan berapa banyakdata yang dapat ditempatkan di system R/3. External auditor anda mengevaluasi system perusahaan anda untuk menentukan test audit apa yang digunakan dan berapa banyak test yang akan dilakukannya.

Audit juga biasannya juga melakukan test pada security pada data rahasia, seperti contoh:
4  Laporan keuangan
4  Data pelanggan
4  Informasi produksi
4  Data personel perusahaan (dari modul HR).

1.5   Pertimbangan Audit

                        Apa
Pertimbangan audit merupakan berbagai hal yang auditor akan lakukan ketika meraka akan melakukan audit keuangan, atau suatu audit security computer.
Ada beberapa pertimbangan, antara lain:
4  Physical security
4  Network security
4  User administrator procedure
§  Pemisahan tugas
§  Latihan yang sebenarnya
§  Password
4  Data security
§  Menjaga dari kerusakan hardware; mirrored drives, RAID, fail-over, HA, dll.
§  Prosedur backup dan recovery
§  Melindungi system produksi dari perubahan yang tidak di authorisasi.
§  Me-lock transaksi yang berbahaya.

Mengapa
Tugas telah selesai untuk mendukung financial atau security audit. Tanpa mengetahui apa yang akan auditor cari, anda tidaka akan bisa menyiapakan diri anda, dan melindungi system.

Note: bagian ini bukan merupakan semua security audit SAP. Ini hanyalah akan membuat anda sadar akan beberapa hal yang dilihat sebagai bagian dari security audit. Kami merekomendasikan anda untuk bekerja dengan auditor sebelum melakukan audit keuangan, untuk melihat kembali system anda dan membawanya sampai standard yang bisa diterima oleh audit.

Security Layer
Untuk membuat keamanan yang dapat lebih dikendalikan, kita sudah memilih untuk menggunakan security layer model, salah satu sisi keamanan yang banyak dikenal orang adalah security model. Menggunakan tiga lapisan utama yang memiliki layer security antara lain adalah:

4  Access security
§  Physical security
§  Network security
§  Application security
4  Operastional security
4  Data security

No comments:

Post a Comment

silahkan membaca dan berkomentar