Translate

Saturday, September 10, 2016

HIGH AND AVAILABILITY SYSTEM



HIGH AND AVAILABILITY SYSTEM
ONLINE BACKUP
l  Dapat disebut juga remote backup service
l  Adalah service yang menyediakan user dengan suatu sistem online untuk mem-backup dan menyimpan file komputer
l  Online backup serupa dengan file hosting service dimana file pada umumnya dijamin tidak hilang untuk sautu premi tinggi
l  Keuntungan :
l  Remote backup tidak memerlukan intervensi pemakai.
l  Remote backup me-maintain data offsite hiou
l  Kerugian :
l  Restorasi data menjadi lambat, meskipun pertambahan koneksi broadband internet sangat cepat untuk menghilangkan kerugian ini.
l  Beluummm selesai…
                 
REDUNDANCY
l  Secara garis besar, mengacu pada kualitas atau state yang redundant, dimana : kelebihan apa yang
RAID
l  RAID (Redundancy Array of Independence Disk)
l  Karakteristik :
l  RAID merupakan sekumpulan disk drive yang dianggap oleh sistem operasi sebagai sebuah drive logik tunggal
l  Data didistribusikan ke disk fisik array
l  Kapasitas redundant disk digunakan untuk menyimpan informasi paritas, yang menjamin recoverability data ketika terjadi kegagalan disk
Pola RAID
l  Pola RAID terdiri dari 6 tingkat :
l  RAID tingkat 0
l  RAID tingkat 1
l  RAID tingkat 2
l  RAID tingkat 3
l  RAID tingkat 4
l  RAID tingkat 5
l  RAID tingkat 6
RAID 0
l  RAID tingkat 0 (striped set) bukang anggota keluarga RAID sebenarnya, karena RAID tingkat 0 tidak menggunakan redundansi untuk meningkatkan kinerja.
l  Seluruh data pengguna dan data sistem dianggap tersimpan pada suatu disk logik yang kemudian didistribusikan ke seluruh disk pada array
l  Kumpulan strip-strip yang berurutan yang memetakan tepat sebuah strip ke setiap anggota array dikenal sebagai STRIPE

 



RAID 1
l  Pada RAID 1, redundansi diperoleh cukup dengan cara menduplikasi seluruh data.
l  Seperti pada RAID 0, pada RAID 1 juga menggunakan data stripping.
l  Perbedaannya : setiap strip logik dipetakan ke dua buah disk yang secara logik terpisah sehingga setiap disk pada array mempunyai mirror disk yang berisi data yang sama.
l  Keuntungan :
l  Read request dapat dilayani oleh salah satu dari kedua disk yang berisi data yang diminta yang memiliki seek time + rational latency yang minimum
l  Write request memerlukan kedua strip yang berkaitan untuk di-update
l  Recovery dari kegagalan cukup sederhana. Bila drive mengalami kegagalan, maka data masih dapat diakses dari drive kedua.
 
RAID 2
l  Dengan RAID 2, kode error-correcting dihitung melalui semua bit-bit yang bersangkutan pada setiap disk data, dan bit-bit kode disimpan pada posisi-posisi bit yang bersangkutan di disk paritas yang berjumlah banyak.
l  Digunakan kode Hamming yang dapat mengoreksi error bit tunggal dan mendeteksi error bit ganda

RAID 3
l  RAID 3 diorganisasikan dengan cara yang sama dengan RAID 2.
l  Perbedaannya dengan RAID 2 : bahwa RAID 3 hanya membutuhkan disk redundant tunggal, tidak tergantung seberapakah besar array disk-nya.
l  Kode error-correcting tidak dihitung, melainkan bit paritas sederhana yang dihitung untuk sejumlah bit-bit individual yang berada dalam posisi yang sama pada seluruh disk data.
 
RAID 4
l  RAID tingkat 4 menggunakan teknik akses yang independen. Dalam array dengan akses independen, setiap disk anggota beroperasi secara independen, sehingga request I/O dapat dipenuhi secara pararel
l  Pada RAID 4, strip paritas bit per bit dihitung ke seluruh strip yang berkaitan pada setiap disk data, dan bit paritas disimpan di dalam strip yang berkaitan pada disk paritas 

RAID 5
l  RAID 5 diorganisasikan sama seperti RAID 4
l  Perbedaanya : pada RAID 5 mendistribusikan strip-strip paritas ke seluruh disk
l  Untuk suatu array yang memiliki n buah disk, strip paritas berada pada disk yang berbeda untuk n strip pertama, dan pola ini berulang terus
 


No comments:

Post a Comment

silahkan membaca dan berkomentar