Translate

Saturday, September 10, 2016

Groupware



Groupware
   Adalah istilah untuk aplikasi yang dibuat untuk mendukung kolaborasi beberapa user.
   Groupware mendukung beberapa aktivitas yang berbeda: direct interpersonal communication, ideas generation & decision making, sharing computer objects
   Diklasifikasikan berdasarkan beberapa macam: kapan dan dimana terjadi, urutan informasi yang dishare, aspek kooperasi yang didukung
   Implementasi groupware  lebih sulit daripada aplikasi single user dikarenakan: network delay, banyak komponen yang salah, graphical toolkit assume single user
Gambar beberapa jenis komunikasi yang tidak munggunakan teknologi (komputer) yang dirangkum dalam time/space matrix berikut:
 
   Klasifikasi lainnya adalah berdasarkan fungsi sistem, misalnya untuk pertemuan/meeting.
   Pada sistem groupware sebelumnya, bertujuan untuk menanggulangi masalah yang berhubungan dengan jarak, misalnya email dan video conference. Akhir-akhir ini, sistem telah berkembang yang bertujuan untuk meningkatkan face-to-face meeting dan co-located cooperation lainnya.
   Computer mediated communication (CMC): Secara implisit pada istilah groupware adalah kita memiliki 2 atau lebih partisipan dimana mereka saling berkomunikasi satu sama lain. Sistem yang mendukung direct communication disebut CMC.
   Salah satu contoh dari CMC adalah email dan bulletin board. Meskipun merupakan sistem groupware yang paling sederhana, tetapi keduanya yang paling populer dan berhasil.
   Tahapan dalam mengirimkan pesan email sederhana; Preparation:menulis pesan di komputer, dan memberikan subject; Despatch:menginsttruksikan program untuk mengirimkan email ke tujuan; Delivery:beberapa waktu kemudian, beberapa detik (untuk LAN email) atau beberapa menit (untuk internasional email melalui gateway yang lambat), pesan tersebut akan sampai ke penerima; Notification:jika penerima sedang menggunakan komputer, akan ditampilkan pesan bahwa email diterima; Receipt:penerima membaca email dengan email program yang mungkin berbeda dengan yang digunakan pengirim.
   Pada email sederhana, biasanya hanya ada satu penerima, tetapi kebanyakan email system membolehkan untuk mengirim kepada beberapa penerima sekaligus. Penerima ini dibagi atas penerima langsung, biasanya pada field To dan penerima yang menerima salinan biasanya pada field Cc.
   Email antar site yang berbeda membutuhkan waktu beberapa menit untuk sampai ke tujuan, sedangkan email email dalam satu site butuh beberapa detik untuk sampai ke tujuannya. Karena itu, diperlukan semacam email ‘conversation’ agar bisa sampai ke tujuan pada saat itu juga.
   Pada umumnya sistem komputer mempunyai komunikasi berbasis synchronous text dimana dua atau lebih partisipan bisa secara langsung melihat kontribusi partisipan lainnya. Contohnya UNIX ‘talk’ program atau VAX’s ‘phone’, dimana layar pada partisipan dibagi menjadi dua untuk pengirim dan penerima. Penulisan biasanya dilakukan tiap karakter sehingga partisipan lain bisa melihat hasilnya secara langsung.
   Problem utama dari email dan sistem electronic conferencing adalah overload di pihak penerima. Ketika distribution list semakin besar, maka jumlah email yang diterima akan meningkat. Untuk mengatasi hal ini, telah dikembangkan berbagai jenis stuctured message system, yang menadopsi bentuk filtering untuk mengelompokkan item pada kategori yang berbeda misalnya berdasarkan subjek. Penerima sangat diuntungkan karena bisa menyaring email yang masuk seperti pada query database. Tetapi masalah utama sekarang terletak di pihak pengirim karena harus mengisi field dengan lengkap dan akurat. Sehingga untuk memudahkan pengirim maka dibuat default tersendiri untuk tiap fieldnya atau dengan template.
video conference and communication
   ISDN
àkoneksi telepon digital dg bandwith tinggi
àkoneksi LAN antara komputer dan koneksi real-time video.
   3 kegunaan utama dari video :
à Video conference
à Pervasive video untuk meningkatkan komunikasi sosial.
à Video integrated yang dihubungkan dengan aplikasi lainnya.
meeting and decision support system
   Pembuat sistem harus saling berkomunikasi agar mengerti tugas yang yang dilakukan dan agar timbul ide-ide untuk pembuatan sistem
   Ada tiga hal yang mempengaruhi pembuatan pembuatan sistem dan ide
a.Argumentation tool
   tool yang digunakan untuk mencatat argument yang digunakan untuk mencapai keputusan dan mendukung prinsip ketidakteraturan penempatan design
   contoh dari argumentasion tools adalah tool yang dikembangkan untuk mendukung argumentasion model yang disebut ‘issue based information system’(IBIS)
   b. meeting room
      yang digunakan sebagai ruang pertemuan yang mendukung bertatap muka langsung dalam bertukar pikiran dan pengambilan keputusan atau  bertemu face to face dalam suatu alat seperti video conference.
   shared drawing surfaces
   yang dapat digunakan untuk mensinkronkan  remote
   design meeting
   dapat dibagi menjadi beberapa bagian
     -saling berbagi sumber kerja
       masing –masing participant dapat melihat image yang sama
     -saling berbagi aplikasi dan artifact
      berbagi PC dan system windows
      sharing editor baik untuk text maupu graphic
      sharing berbagai catatan
framework for groupware(kerangka groupware)
   a.time/space matrix dan asyncronus working
   shared informasion
   komunikasi dan pekerjaan yang terintegritas
Penerapan groupware sinkron
   Ada beberapa masalah dalam menerapkan sistem groupware khususnya groupware sinkron.Dia lebih rumit ketimbang sistem single user.hal ini diperumit lagi oleh terbatasnya bandwidth dan delay-delay dari network
Feedback & network delay
   Saat mengedit teks ,delay yang melebihi dari fraksi tiap detik antar ketikan dan keluarnya di monitor tdk dapat diterima.
   Untuk teks entry delay lebih yg lebih dikitmasih dapat diterima karna kita dapat terus mengetik tanpa feedback dari layar.
   Sistem groupware biasanya berhub. Dgn jaringan antar komp. Jika feedback loop tsb termasuk transmisi melalui network,akan susah utk menerima waktu responsenya.
Arsitektur pada groupware
   Terdapat dua alternatif :
à Replicated : setiap workstationnya user menjalankan aplikasi copy-annya sendiri.
à Centralized : setiap workstationnya partisipan memiliki program ini yg mengatur layar dan menerima inputan dari partisipan.
Arsitektur shared window
   Sistem shared window memiliki kesamaan dgn arsitektur groupware,namun ada fitur tambahan .misal ada aplikasi single user yang di share oleh beberapa partisipan dalam workstation berbeda,biasanya aplikasi single user berinteraksi dg user via window manager,misal X.manager shared windows bekerja dgn memotong calls antar aplikasi dan X
Feedthrough & network traffic
   Feedthrough ,dampak dari aksi seorang user ke layar user2 lainnya.persyaratan untuk feedthrough tidak serumit untuk feedback,hal ini dapat digunakan untuk mengurangi network traffic.
Graphical toolkit
   Berguna utk interface single user dan ada yang ingin menggunakannya utk membangun sistem groupware.namun ada beberapa kendala :
àbeberapa widget(menu,tombol,dialog box,…) dpt mengambil alih aplikasi
à Ada kekurangan Fungsi dari widget  utk groupware
Server faults
   Servernya crash bisa hardware maupun softwarenya.
   Cara mengatasi :
à Multiple server dan copy data sehingga back up server bisa take over setelah primary server crash
Workstation faults
è3 R tt client server architecture :
   Robust
à Kerusakan client tdk seharusnya membuat hang server.jgn buat server menunggu response dr client.
   Reconfigure
à server hrs detect  apakah client tlh gagal dan me-reconfigure systemnya.Dgn mereset internal struktur data dan memberitahu yg lain bahwa ada satu dari mereka yang ‘unavalaible’
   Resynchronous
àsaat workstation/client recover,server hrs mengirimkan informasi secukupnya biar dpt ‘menyusul ’ lainnya.
àmirip dengan case satu participant baru join dalam session groupware.
Algorithm faults
   Kerusakan aplikasi tidak me-crash-kan aplikasi lainnya shg sulit dalam me-detect nya.
   Cthnya : struktur data antara replica atau antara client dan server bisa jadi inconsistent.Hal ini tdk akan terjadi bila algorithma nya benar.
   Cara mengatasinya dg dibuat suatu bentuk reset,yg membuat system utk resynchronous semua struktur data antara client server atau antara replika
Unforeseen sequences of events
   Terjadi deadlock : bila dua atau lebih proses masing2 menunggu yang lainnya utk melakukan sesuatu.
   Peraturan utama menghindari deadlock :
à Jangan pernah menggunakan  blocking input atau output.yaitu : selalu gunakan network call yang meng-time out kan atau me-return operasi yang tidak bisa continue.

No comments:

Post a Comment

silahkan membaca dan berkomentar