Translate

Saturday, July 16, 2016

Uji Coba dan Evaluasi

Uji Coba dan Evaluasi



Bab ini menjelaskan tentang lingkungan uji coba, skenario serta analisis dari aplikasi  yang telah dibuat.

5.1  Lingkungan Uji Coba

Uji coba aplikasi dilakukan dengan menggunakan spesifikasi sebagai berikut:

Perangkat Keras
Prosesor : Intel(R) Pentium(R) 4 CPU 2.8 GHz
Memori  : 1024 MB RAM
Perangkat Lunak
Sistem Operasi                      : Microsoft Windows Server 2003
Perangkat Lunak IDE           : NetBeans 5
DBMS                                   : Oracle 10G Database Server

5.2  Skenario Uji Coba 1

Pada uji coba ini diberikan suatu skenario yang ditujukan untuk mengetahui fungsionalitas aplikasi yang dibuat.


5.2.1        Garis Besar Skenario 1

Suatu studi kasus dilakukan pada sudut pandang pengguna yang akan melakukan benchmarking sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan dan atau untuk melakukan suatu laporan terhadap nilai IHSG BEJ jenis Composite Index pada tahun 2005. IHSG BEJ jenis Composite Index dibagi ke dalam kelompok-kelompok berikut ini:

Kelompok /Kelas
Keterangan
Kelas A
Kelas ini berarti terdapat nilai-nilai IHSG dengan poin yang sangat tinggi yang berarti pasar dalam keadaan Bullish.
Kelas AB
Kelas ini berarti terdapat nilai-nilai IHSG yang masih sangat baik, perdagangan masih dalam keadaan rata-rata atas.
Kelas B
Kelas ini berarti terdapat nilai-nilai IHSG yang masih dalam keadaan baik, perdagangan masih dalam keadaan rata-rata.
Kelas BC
Kelas ini berarti terdapat nilai-nilai IHSG yang masih dalam keadaan cukup baik, perdagangan masih dalam keadaan rata-rata bawah.
Kelas C
Kelas ini berarti terdapat nilai-nilai IHSG yang masih dalam keadaan cukup, dan cenderung untuk terpuruk, dana kan ke dalam kondisi pasar Bearish.
Kelas D
Kelas ini berarti terdapat nilai-nilai IHSG dengan poin yang sangat rendah dan terpuruk, kondisi berarti pasar dalam keadaan Bearish.

5.2.2        Pelaksanaan Skenario 1

Uji coba dilaksanakan dengan melakukan apa yang telah dituliskan dalam skenario diatas.
Pelaksanaan Skenario ini akan melalui beberapa tahap, yakni tahap input parameter, proses benchmarking, melihat output dari benchmarking dan melakukan analisis dari output.

5.2.2.1 Input Parameter

            Sesuai dengan skenario diatas, harus di-input-kan beberapa parameternya.
Input parameter yang  harus dimasukkan adalah:
v  Jumlah Cluster   = 6
v  Fuzziness (m)     = 2

v  Batas ketelitian   = 0.03


Kemudian pilihlah ”Composite Index” pada combo box disamping label Nama Index. Hal ini karena dilakukan sebuah benchmarking terhadap IHSG BEJ yang “Composite Index”.




No comments:

Post a Comment

silahkan membaca dan berkomentar